Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Psikologi UNAIR Bersama Lorong Education Lakukan Pelatihan Dukungan Psikososial pada Kondisi Bencana bagi Relawan Kota Surabaya dan Sekitarnya

Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam, non-alam, dan sosial sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik. Selain itu, wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan akan terjadinya bencana, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Untuk menghadapi situasi bencana tersebut perlu adanya pelatihan untuk para relawan agar dapat melakukan layanan dukungan psikososial pada situasi bencana yang seringkali tidak menjadi prioritas. Kegiatan pengurangan risiko bencana dan juga pembekalan mengenai kesehatan mental dapat mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebelas dan tiga.

Kegiatan pelatihan dukungan psikososial relawan kota Surabaya ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Unit Terapan Pusat Krisis dan Pengembangan Komunitas Fakultas Psikologi UNAIR dengan Komunitas Relawan Lorong Education yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 di Lagoon Avenue Mall Sungkono. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 relawan dari berbagai instansi dan organisasi kemanusiaan. Materi disampaikan oleh ketua PKPK sekaligus dosen fakultas Psikologi UNAIR Bani Bacan Hacantya Yudanagara, S.Psi., M.Si. dan staf PKPK Lantip Muhammad Dewabrata, S.Psi.. Materi yang diberikan membahas terkait dukungan kesehatan mental dan psikososial pada kondisi bencana, pemberian dukungan psikologis awal, serta merancang program dukungan psikososial berdasarkan asesmen psikologis.

Setelah pemberian materi, para peserta pelatihan diberikan simulasi kondisi bencana untuk dapat melakukan dukungan psikologis awal, melakukan assessment terhadap korban bencana, dan merencanakan program yang tepat untuk para korban. Setelah melakukan simulasi lapangan peserta kembali untuk melakukan diskusi kelompok terkait assessment yang telah dilakukan pada simulasi agar dapat menyusun rancangan program yang dibutuhkan para korban bencana. Salah satu perwakilan dari Pusat Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Bapak Didiek Rahmadi memberikan kesan dan pesannya “Saya salah satu unsur di dinas kesehatan, sangat berterima kasih kepada PKPK UNAIR dan Lorong Education karena dengan adanya pelatihan khusus pada relawan artinya tercipta sahabat-sahabat relawan lainnya yang akan membantu kami di lapangan sesuai dengan cara dan ketentuan yang berlaku.” Bapak Didiek juga berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota lain terutama yang terdapat ancaman bencana.