Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Pelatihan Komunikasi Asertivitas Seksual untuk Mencegah Perilaku Seksual Pra-Nikah pada Remaja

Perkembangan seksual merupakan proses perkembangan yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan perkembangan manusia yang terjadi sepanjang hayat. Pentingnya pemahaman akan seksualitas, terutama di masa remaja, mendorong Kelompok Kajian Pengasuhan dan Pendidikan dalam Keluarga (PPdk) Fakultas Psikologi Universitas Airlangga untuk melangsungkan kegiatan pelatihan untuk para remaja yang bertajuk “Pelatihan Komunikasi Asertivitas Seksual untuk Mencegah Perilaku Seksual Pra-Nikah pada Remaja”.

Kegiatan pelatihan yang diketuai oleh Herdina Indrijati, M.Psi., Psikolog tersebut sukses dihelat secara virtual pada tanggal 13-14 Agustus 2021 dengan melibatkan 38 siswa SMA Negeri 1 Tanggul, Kabupaten Jember. Dalam sambutannya, Herdina yang telah mengabdikan diri lebih dari 20 tahun sebagai dosen di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja terkait komunikasi asertivitas seksual agar dapat menekan terjadinya perilaku seksual pra-nikah di kalangan remaja. Lebih lanjut, Herdina mengemukakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian Fakultas Psikologi Universitas Airlangga terhadap masyarakat luas, mengingat bahwa prevalensi perilaku seksual pra-nikah di kalangan remaja kian meningkat.

Kegiatan pelatihan yang dilangsungkan selama dua hari tersebut menghadirkan dua narasumber ahli untuk memberikan materi pelatihan. Rhajiv Nur Ilham, S.Psi. bertugas untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana perkembangan seksual remaja yang optimal dan Yustisiana Hidayati, M.Psi., Psikolog bertugas untuk memberikan pemahaman dan keterampilan terkait bagaimana menjadi remaja yang asertif dalam hal berperilaku seksual.

Kegiatan pelatihan meliputi beberapa proses, mulai dari pelaksanaan pre-test, pemaparan materi, roleplay, hingga post-test. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan keterampilan siswa sebelum dan setelah diberikan pelatihan. Sedangkan roleplay dilakukan untuk memastikan bahwa siswa mampu mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan berlangsung.

Meskipun kegiatan cukup padat, pihak SMA Negeri 1 Tanggul mengungkapkan bahwa mereka sangat senang dan bersyukur atas kontribusi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga terhadap SMA Negeri 1 Tanggul.

“Kami merasa bahwa materi ini (pemahaman dan keterampilan komunikasi asertivitas seksual) sangat penting untuk diberikan kepada para siswa. Pasalnya ada banyak siswa yang sudah mengenal proses berpacaran dan kita harus mencegah agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi” ujar Dora Indriana, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1 Tanggul.

Di akhir kegiatan, Herdina mengungkapkan bahwa dirinya berharap agar Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dapat terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas dan terus mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pemberdayaan masyarakat yang dilakukan.