Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Dari Kajian ke Aksi: Langkah Nyata Mencapai Perubahan

Departemen Kajian Isu Strategis (Kastra) yang berada di bawah naungan BEM KM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga memiliki misi besar untuk menciptakan iklim berpikir kritis, tidak hanya di kalangan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga tetapi juga di tengah masyarakat luas. Sebagai ujung tombak penggerak kesadaran kolektif, Departemen Kastra menghadirkan berbagai program kerja inovatif yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman. Beberapa program kerja unggulan tersebut adalah Kajian Kastragrafis, Forum Diskusi, Psitalk, dan Aksi, yang masing-masing memiliki peran strategis dalam mengedukasi serta menginspirasi generasi muda.

Program AKSI yang digagas oleh Departemen Kastra Fakultas Psikologi Universitas Airlangga bertujuan mendorong mahasiswa KM Psikologi untuk secara nyata menyatakan kepedulian terhadap isu strategis maupun sosial. Program ini terbagi menjadi dua jenis: Aksi Rutinan, yang dilaksanakan setelah Forum Diskusi (Fordis) untuk menindaklanjuti hasil kajian, dan Aksi Insidental, yang dilakukan secara tentatif berdasarkan urgensi isu yang muncul. Output dari Aksi Insidental dapat berupa poster propaganda, pernyataan sikap, atau demonstrasi.

Kegiatan ini sejalan dengan poin SDGs 4 (Quality Education), yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk membentuk masyarakat yang kritis dan peduli. Dengan pendekatan kolaboratif, AKSI tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga sarana edukasi untuk menggerakkan mahasiswa dari pemahaman menuju tindakan nyata. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap aksi didasarkan pada kajian mendalam dan solusi konstruktif, menjadikannya langkah strategis dalam mendorong perubahan sosial yang positif. Dengan semangat edukasi dan kolaborasi, Aksi bertujuan untuk mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dalam pelaksanaannya, program ini mengedepankan pendekatan kolaboratif dengan melibatkan berbagai elemen mahasiswa, baik internal maupun eksternal. Diskusi mendalam yang digelar sebelumnya menjadi pondasi untuk menyusun argumen yang kuat dan solusi konstruktif dalam menanggapi isu-isu yang diangkat.

Memasuki tahun 2024, yang merupakan tahun pemilihan umum, Aksi akan menaruh perhatian pada peran generasi Z sebagai pemilih muda. Upaya ini penting untuk memastikan generasi muda tidak hanya menjadi pemilih yang partisipatif, tetapi juga menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Namun, fokus Aksi tidak hanya terbatas pada isu pemilu. Program ini juga dirancang untuk merespons isu-isu sosial yang relevan, seperti hak asasi manusia, lingkungan hidup, keadilan sosial, dan mengenai Gender. Contohnya, peringatan tahunan September Hitam dan dukungan terhadap gerakan Aksi Kamisan menjadi momentum untuk menyoroti isu HAM yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Selain itu, isu-isu lingkungan, keberlanjutan dan juga pastinya mengenai kesehatan mental tetap menjadi fokus perhatian mengingat urgensinya dalam kehidupan masyarakat saat ini dan masa depan.

Setiap Aksi yang dilakukan oleh Departemen Kastra disusun dengan mempertimbangkan urgensi serta relevansi isu terhadap mahasiswa. Dengan begitu, program ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga mampu menghasilkan langkah nyata yang mendorong perubahan positif di masyarakat. Mahasiswa tidak lagi sekadar menjadi pengamat yang pasif, melainkan penggerak perubahan yang aktif dan solutif. Departemen Kastra percaya bahwa setiap pemahaman kritis harus selalu diiringi dengan tindakan nyata. Langkah kecil yang dimulai dari kampus diharapkan dapat menjadi awal dari transformasi sosial yang lebih besar, yang berdampak luas bagi kehidupan masyarakat. Melalui berbagai program kerja yang dijalankan, Departemen Kastra terus mengukuhkan perannya sebagai penghubung antara analisis kritis dan tindakan konstruktif, menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik.