Sebanyak 30 siswa difabel dari SMAM X mendapat pengalaman belajar langsung di lingkungan kampus Universitas Airlangga melalui Airlangga Psych Internship (API) periode ke-4. Program yang digelar pada 11 dan 13 November 2025 ini bertujuan mendukung kesiapan transisi siswa difabel menuju perguruan tinggi.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa magang S1 Psikologi UNAIR dan Unit Layanan Disabilitas SPAH SMAM X. Dengan pendekatan yang interaktif, para peserta diajak mengenali potensi diri, memahami berbagai jalur masuk perguruan tinggi, termasuk jalur khusus disabilitas, serta mempelajari perbedaan sistem pembelajaran SMA dan perguruan tinggi. Mereka juga memperoleh pengetahuan mengenai etika berkomunikasi dengan dosen, disampaikan melalui permainan edukatif yang dirancang oleh mahasiswa. Pelatihan ini turut serta diikuti secara penuh oleh GPK (Guru Pendamping Khusus) dan shadow teacher untuk memastikan seluruh peserta dapat mengikuti setiap sesi dengan nyaman dan inklusif.
Pada sesi penutupan, Koordinator SPAH SMAM X, Ustadzah Normalia, memberikan dorongan kepada para siswa agar berani mengejar studi lanjut. Ia menekankan pentingnya persiapan sejak dini, baik dari sisi mental maupun kelengkapan persyaratan dan portofolio untuk proses seleksi perguruan tinggi. Program API tahun ini kembali mempertegas komitmen Unair dan SMAM X dalam menciptakan akses pendidikan tinggi yang setara bagi siswa difabel, sekaligus mendukung terwujudnya pendidikan inklusif dan berkelanjutan yang sejalan dengan komitmen SDG 4 (Quality Education) dan SDG 10 (Reduced Inequalities).







