Beberapa waktu yang lalu (21/22 Maret 2018), Fakultas Psikologi mengalami momen menyenangkan dengan hadirnya Dr. Dorota Karwowska; salah satu dosen senior di Fakultas Psikologi Universitas Warsawa. Dr. Dorota sebelumnya berada di Singapura untuk mengumpulkan data penelitian ketika beliau diminta untuk memberikan kuliah umum untuk fakultas kita.
Dari banyak topik, penelitian tentang afektif dan emosi, kesejahteraan, dan psikologi eksperimental hanyalah beberapa dari keahliannya di dunia psikologi. Karena itu, untuk mahasiswa sarjana, ia memberikan kuliah umum berjudul “Isu Terkini dalam Penelitian Afektif dan Emosi” yang dikemas dengan beragam masalah yang bisa menjadi inspirasi penelitian untuk para mahasiswa. Bagi mahasiswa magister dan doktor, Dr. Dorota memberikan sudut pandang baru tentang bagaimana melakukan penelitian eksperimental dalam ilmu sosial. Tak perlu dibantah bahwa kuliah umumnya diterima dengan baik oleh komunitas kita karena teknologi yang lebih canggih yang mereka miliki di Universitas Warsawa di Polandia dan caranya yang menarik untuk berbagi pengetahuan.
Selain menjadi dosen dan ilmuwan yang luar biasa, Dr. Dorota juga menjalani hidupnya dengan banyak kegiatan dan kesenangan. Dia sering bepergian; dia pernah tinggal di Perancis selama setahun, dia mengunjungi Tel Aviv, Kenya, Portugal, dan banyak negara lain. Dia menggemari dunia musik dan fotografi. Dr. Dorota pernah bergabung dalam band dan memainkan gitar listrik dan dia juga seorang DJ dan dia telah bermain di banyak acara di Eropa. Cari nama Zuzu Electro di internet untuk mendengarkan musiknya!
Selain itu, dia juga suka memasak. Bahkan, masakan Asia adalah masakan favoritnya. Dia terutama sangat menyukai masakan India dan dia membeli banyak rempah-rempah dari seluruh dunia, termasuk rempah-rempah Indonesia untuk bereksperimen di dapurnya. Sama seperti kebanyakan orang yang suka memasak, dia juga suka makan; dia memiliki kesempatan untuk mencoba beberapa makanan Indonesia selama berada di sini. Sate dan ikan bakar adalah favoritnya.
Selama kunjungannya, ilmuwan menarik ini juga berhasil menemukan waktu untuk menjelajahi kota. Dia selalu berjalan atau menaiki sepedanya di sekitar kampung halamannya. Jadi dia memutuskan untuk melakukan hal yang sama di Surabaya. Sayangnya, dengan iklim tropis dan jalanan yang padat, dia tidak bisa berjalan dengan nyaman. Namun, ia sempat melihat Patung Sura dan Baya yang mengingatkannya pada Amsterdam. Sayang sekali Dr. Dorota hanya bisa tinggal selama 4 hari di Surabaya, karena dia memiliki jadwal yang padat dan harus pergi ke negara lain segera. Meskipun demikian, ia benar-benar menikmati kunjungannya ke Surabaya dan pergi dengan banyak pertemanan baru yang terbentuk.
-Geby Chyntia Irwan
