Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Memaksimalkan Langkah dalam Mencapai Tujuan Besar. Scholarship Mentoring 2: Paragon Scholarship Program

Sebuah tujuan besar memerlukan banyak langkah kecil. Banyak dari KM Psikologi Universitas Airlangga angkatan 2022 menjalani masa kuliah dengan tujuan besar, salah satunya menjadi Awardee Paragon Scholarship Program 2024. Dalam mencapai tujuan tersebut, mereka banyak melalui langkah kecil yang merupakan rangkaian proses seleksi Paragon Scholarship Program 2024. Seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi, pengumpulan esai, tes online, serta wawancara.

Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM KM Psikologi Universitas Airlangga hadir dengan program kerja Scholarship Mentoring 2: Paragon Scholarship Program sebagai salah satu jembatan untuk KM Psikologi Universitas Airlangga dalam melewati setiap langkah perjalanannya. Dalam kegiatan ini, kami menghadirkan salah satu awardee Paragon Scholarship Program 2022, yang juga merupakan KM Psikologi Universitas Airlangga angkatan 2021, yaitu Kak Talitha Rizq Widodo, yang biasa dipanggil dengan Kak Talitha. Kegiatan ini diadakan dalam beberapa tahap sebagai berikut:

  1. Get to Know “Paragon Scholarship Program”

Kegiatan ini merupakan webinar berisi informasi umum seputar Paragon Scholarship Program, seperti persyaratan dan tahapan seleksi beasiswa, rangkaian kegiatan selama menjadi awardee, dan hal-hal esensial lainnya. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada awardee (Kak Talitha) terkait informasi beasiswa Webinar ini berhasil mencapai 116 pendaftar dari berbagai mahasiswa perguruan tinggi di daerah Indonesia.

  1. Tahap 1 (Administrasi)

Pada Scholarship Mentoring 2 tahap pertama, peserta diberikan bimbingan berupa kupas tuntas CV dan esai. Selain itu, kami juga mempersilahkan peserta untuk bisa membagikan CV yang kemudian dikoreksi oleh Kak Talitha. Tahap ini dihadiri oleh lebih dari lima belas peserta. Melalui tahap ini, peserta diharapkan mampu memiliki gambaran dan tips n trick pembuatan CV serta esai.

  1. Tahap 2 (Praktik Wawancara)

Pada Scholarship Mentoring 2 tahap kedua, peserta mendapatkan kesempatan yang sungguh sayang jika dilewatkan, yaitu praktik wawancara secara 1 on 1 bersama dengan awardee Paragon Scholarship Program, yaitu Kak Talitha. Antusiasme peserta sangat tinggi sehingga tahap ini diikuti oleh lima belas peserta. Peserta diberikan kesempatan selama kurang lebih 30 menit untuk melakukan praktik wawancara. Setelah itu, Kak Talitha dengan senang hati memberikan feedback berupa saran supaya praktik wawancara dapat membantu peserta saat menghadapi seleksi tahap wawancara nantinya.

Program kerja Scholarship Mentoring 2: Paragon Scholarship Program memiliki segudang benefit emas yang sungguh sayang untuk dilewatkan. Dalam rangkaian acara ini, peserta mendapatkan benefit berupa:

  1. Informasi secara detail mengenai Paragon Scholarship Program 2024, baik berupa kualifikasi, penjelasan proses seleksi, serta timeline pelaksanaannya.
  2. Tips n trick yang diberikan oleh Kak Talitha tentang bagaimana menjalani tiap tahapan proses seleksi Paragon Scholarship Program supaya lebih manjur untuk lolos ke tahap berikutnya
  3. Spill-an segudang kegiatan bermanfaat dan benefit yang akan didapatkan ketika nantinya peserta menjadi awardee dan bagian dari Paragon Scholarship Program 2024.

Benefit yang diberikan oleh Paragon Corp dalam Paragon Scholarship Program tidak sekadar bantuan finansial. Tak heran, beasiswa ini banyak menggiurkan kalangan mahasiswa, sehingga mereka tertarik untuk apply pada beasiswa ini. Berikut merupakan benefit lainnya.

  1. Community project
  2. Development programs
  3. Network to Paragon EduLeads Ecosystem
  4. Opportunity to Join ParagonCorp

Benefit-benefit ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk membantu mahasiswa dalam berbagai aspek, seperti:

  1. Leading self, yaitu bagaimana membangun kemampuan memimpin, manajemen pribadi dan tim, serta personal branding.
  2. Leading others, yaitu bagaimana cara berkomunikasi secara efektif dan mengelola kecerdasan emosional.
  3. Leading organization, yaitu pentingnya design thinking, memaksimalkan kemampuan untuk berpikir secara kritis, pemecahan masalah, serta meningkatkan inovasi dan kreativitas.
  4. Leading empowerment, yaitu memberikan kontribusi yang berdampak pada lingkungan sosial, group project, serta evaluasi.

            Kami selaku Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM KM Psikologi Universitas Airlangga berharap bahwa Scholarship Mentoring menjadi program kerja yang akan terus berlanjut untuk manfaat yang berkelanjutan dan menyukseskan SDG’s poin 4 yakni Quality Education. Semoga dengan adanya program kerja ini, KM Psikologi Universitas Airlangga semakin membuka mata terhadap kesempatan yang ada, mau mengeksplorasi, dan berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidupnya.