Akreditasi
Nasional: UNGGUL
Internasional: AUN-QA, FIBAA
Periode Penerimaan
Tahunan
Masa Studi
8 semester (144 SKS)
Pelaksanaan
Penuh waktu
Perkuliahan
On campus
Informasi Jadwal/Persyaratan Pendaftaran: Website PPMB UNAIR
- Profil
- Perkuliahan
- Capaian Pembelajaran
- Jadwal Perkuliahan
- Status Akademik
- Organisasi Kemahasiswaan
- Beasiswa
- Alumni
- Penelitian
PROFIL |
Program Studi S1 Psikologi telah berdiri sejak tahun berdasarkan Surat Keputusan Rektor 076/PT.03.B/08/1981. Pembukaan program ini merespon kebutuhan masyarakat akan layanan psikologi baik masyarakat awam maupun di dunia industri. Proses perkembangan program studi didukung oleh semakin populernya psikologi di masyarakat dan bertambahnya kebutuhan lulusan di dunia kerja.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, kurikulum program menggunakan pendekatan Outcome Based Education (OBE). Di Indonesia, Program Studi S1 Psikologi menjadi salah satu dari dua program studi yang mendapatkan akreditasi unggul. Selain itu, program ini juga telah mendapatkan akreditasi internasional dari FIBAA dan sertifikasi AUN-QA.
VISI, MISI, TUJUAN |
Visi
Menjadi salah satu Fakultas Psikologi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, pelopor pengembangan ilmu dan teknologi berbasis Psikologi berdasarkan moral agama.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional psikologi berbasis metode pembelajaran modern.
- Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan di bidang psikologi yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
- Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang psikologi kepada masyarakat.
- Mengupayakan kemandirian dalam pelaksanaan tri dharma pendidikan tinggi melalui pengembangan kelembagaan manajemen modern yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing.
Tujuan
- Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan diri untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional berdasarkan moral agama.
- Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan.
- Menghasilkan pengabdian masyarakat melalui kajian dan pengembangan terapan psikologi yang berguna untuk kesejahteraan umat manusia.
- Ikut serta dalam mewujudkan kemandirian Universitas Airlangga yang adaptif. kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan lingkungan strategis.
PERKULIAHAN |
Buku Panduan Akademik Sarjana Psikologi UNAIR Kurikulum 2021 (PDF)
KELAS INTERNASIONAL
- Academic Mobility Exchange for Undergraduate at Airlangga (AMERTA). Prodi S1 Psikologi menawarkan beberapa mata kuliah untuk kelas internasional yang dikelola terpusat oleh Universitas Airlangga.
- Inbound-outbond student mobility UNAIR-UUM. Prodi S1 Psikologi dan School of Applied Psychology, Social Work, and Policy, Universiti Utara (Malaysia) menyelenggarakan pertukaran mahasiswa kedua prodi, dimana mahasiswa masing-masing prodi akan mengikuti perkuliahan selama satu semester di partner-institution dengan sistem transfer kredit.
- 2+2 Articulation Program (kerjasama dengan QUT, Australia). Program ini merupakan kerjasama antara Prodi S1 Psikologi dengan School of Psychology and Counseling, Queensland University of Technology (Australia) yang menawarkan gelar ganda. Mahasiswa akan menempuh pendidikan dua tahun pertama di UNAIR dan dua tahun selanjutnya di QUT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
Saat ini, berlaku 2 kurikulum di prodi psikologi, yakni kurikulum 2009 dan kurikulum 2014. Kurikulum 2009 berlaku untuk mahasiswa angkatan 2012 ke atas. Sementara itu, kurikulum 2014 adalah hasil redesain kurikulum 2009 yang mulai berlaku pada angkatan 2013 dan seterusnya.
Capaian Pembelajaran Kurikulum 2009
Area Kompetensi | Capaian Pembelajaran |
Personal: Kompetensi yang terkait dengan pengembangan kesadaran diri dan pembentukan karakter pada mahasiswa. | 1. Mampu menerapkan konsep dan keterampilan dalam ilmu psikologi, refleksi diri yang efektif, keterampilan manajemen proyek, keterampilan bekerja dalam kelompok, keterampilan komunikasi, dan persiapan karir sejalan dengan konteks nilai dan standar profesional. |
Konseptual: Kompetensi yang terkait dengan penguasaan konsep dan teori psikologi secara mendalam. | 2. Mampu mendemonstrasikan pengetahuan dasar dan pemahaman terhadap konsep-konsep besar, perspektif teoretis, perkembangan zaman, dan temuan-temuan empiris untuk menjelaskan prinsip-prinsip psikologis yang berlaku pada permasalahan perilaku. |
Riset dan Asesmen: kemampuan dan keterampilan untuk melakukan penelitian dan asesmen terkait isu psikologis baik individu maupun masyarakat. | 3. Mampu mendemonstrasikan kompetensi dalam penggunaan teori serta mendesain dan melaksanakan rencana penelitian dan asesmen |
Kreasi dan Intervensi: kemampuan untuk menciptakan “karya nyata” untuk mengembangkan kesejateraan psikologis (well-being) individu dan masyarakat. | 4. Mampu mendesain program atau produk inovatif untuk mengoptimalkan kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat. |
Capaian Pembelajaran Kurikulum 2014
KOMPETENSI UTAMA
No | Capaian Pembelajaran | Mata Kuliah |
1 | Menunjukkan perilaku yang didasari nilai moral luhur, menghargai perbedaan dan bersikap empatik. |
|
2 | Menguasai konsep teoretis utama (major concepts) tentang proses dan fungsi mental manusia (seperti memori, emosi, dan motivasi), serta sejarah dan aliran-aliran dalam psikologi. |
|
3 | Menguasai konsep teoritis tentang pengaruh otak dan sistem syaraf terhadap perilaku. |
|
4 | Menguasai konsep teoritis tentang proses belajar. |
|
5 | Menguasai teori-teori kepribadian. |
|
6 | Menguasai konsep teoritis tentang perkembangan manusia dari konsepsi sampai usia lanjut. |
|
7 | Menguasai konsep teoritis tentang kesehatan mental dan psikopatologi. |
|
Menguasai prinsip-prinsip pendekatan komunitas dalam mengupayakan peningkatan kesehatan mental. | ||
8 | Menguasai konsep teoritis hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya. |
|
9 | Menguasai konsep dan teori-teori dasar dalam Psikologi Industri dan Organisasi. |
|
10 | Menguasai teknik-teknik statistika dasar dan metodologi penelitian dasar. |
|
11 | Menguasai tahapan penyusunan skala psikologi, konsep-konsep dalam pengukuran psikologis (validitas, reliabilitas, norma), teori tes klasik, dan konsep dasar dalam psikometri. |
|
12 | Mampu mengembangkan instrumen pengukuran psikologi berlandaskan pada kaidah-kaidah teori tes klasik. | |
13 | Menguasai konsep dasar dan prinsip-prinsip psikodiagnostik, dan teknik interview, teknik observasi, serta konsep teoritis yang mendasari tes psikologi. |
|
14 | Menguasai dasar-dasar konseling, psikoedukasi, pelatihan, dan psikoterapi. |
|
15 | Menguasai konsep teoritik komunikasi antar pribadi dan komunikasi massa. |
|
16 | Mampu menyampaikan gagasan secara tertulis, menampilkan presentasi secara efektif, dan menggunakan teknologi informasi secara bertanggungjawab. | |
17 | Menguasai tata cara penulisan ilmiah dengan standar American Psychological Association (APA). | |
18 | Menguasai Prinsip Etika Profesi dan Kode Etik Psikologi Indonesia. |
|
19 | Mampu mempertanggung-jawabkan hasil kerja berdasarkan Kode Etik Psikologi Indonesia. | |
20 | Menguasai konsep teoritik tentang pengembangan diri dan karir. |
|
21 | Mampu melakukan rapport dan membangun hubungan profesional yang efektif serta membangun hubungan interpersonal yang sehat. |
|
22 | Mampu melakukan interview, observasi, tes psikologi yang diperbolehkan sesuai dengan prinsip psikodiagnostik dan Kode Etik Psikologi Indonesia. | |
23 | Mampu menganalisis persoalan psikologis non-klinis dan persoalan perilaku, serta menyajikan alternatif pemecahan masalahnya yang sudah ada. | |
24 | Mampu melakukan intervensi psikologi dengan menggunakan konseling, psikoedukasi, pelatihan, dan teknik intervensi lain yang diperbolehkan dengan mendasarkan diri pada konsep teoritis dalam psikologi dan Kode Etik Psikologi Indonesia. | |
25 | Mampu melakukan penelitian psikologi dengan metodologi penelitian kuantitatif (minimal dengan analisis statistika deskriptif atau inferensial bivariate, serta non-parametrik untuk observed variable), dan dengan metodologi penelitian kualitatif generik. |
|
26 | Mampu merencanakan dan mengembangan karier dan pengembangan dirinya sendiri (career and personal development). |
|
KOMPETENSI PENDUKUNG
No | Capaian Pembelajaran | Mata Kuliah |
27 | Menjelaskan konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu pengetahuan, seperti paradigm, faslifikasi, realism, dan model hipotetik deduktif |
|
28 | Menjelaskan secara kritis dan argumentatif problem filosofis hakikat manusia yang terkait dengan fitur fisik, metafisik dan sosial |
|
29 | Menjelaskan dampak-dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap lingkungan global |
|
30 | Membuat peta/dinamika persoalan perkembangan dan pendidikan pada masing-masing tahap perkembangan dengan menggunakan perspektif keluarga |
|
31 | Membuat skema/diagram dinamika pengaruh kelompok atas lembaga-lembaga sosial, serta bagaimana kelompok mengajarkan pada individu tentang apa yang patut dan tidak patut, memudahkan dan menghambat perubahan, menandai tingkatan status, kelas sosial dan kekuasaan, serta menunjukkan prasangka dan diskriminasi. |
|
32 | Menguasai konsep teoritis dan pendekatan kajian ulayat (indigenous) terhadap perilaku individu dan kelompok |
|
33 | Membuat skema/diagram dinamika perilaku masyarakat Indonesia saat ini dengan menggunakan perspektif antropologi psikologi |
|
34 | Menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, sesuai dengan kaidah yang berlaku |
|
35 | Menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, sesuai dengan kaidah yang berlaku |
|
36 | Menguasai konsep teoritis tentang dinamika dan perkembangan keluarga dalam kaitannya dengan perkembangan individu. |
|
37 | Menyusun desain promosi kesehatan komunitas melalui pendekatan intervention mapping |
|
38 | Mampu mengenali dan mengembangkan potensi kepemimpinan yang ada di dalam dirinya |
|
39 | Mampu mengambil keputusan berdasarkan teknik analisis pengambilan keputusan | |
40 | Menyusun proposal penelitian skripsi sesuai dengan tema dan topik dalam bidang peminatan masing-masing |
|
KOMPETENSI KHUSUS (LAINNYA)
No | Capaian Pembelajaran | Mata Kuliah |
41 | Menyusun perencanaan pembelajaran atau pengelolaan pendidikan anak usia dini sesuai dengan konsep perkembangan anak (Developmentally Appropriate Practice/DAP) |
|
42 | Mampu mendesain perencanaan program pembelajaran bagi orang dewasa |
|
43 | Menerapkan program untuk pengembangan individu berbakat pada aspek sosioemosional, kreativitas, kemandirian belajar dan karir |
|
44 | Mampu membuat alat permainan edukatif (APE) sebagai stimulasi perkembangan dan media pembelajaran dalam pendidikan |
|
45 | Merancang program pencegahan gangguan emosi dan perilaku pada anak dan remaja dengan mempertimbangkan aspek bio-psiko-sosio-kultural dan gender |
|
46 | Mampu mengembangkan strategi pembelajaran untuk Siswa Berkebutuhan Khusus sesuai dengan kekhususannya di Sekolah Inklusi | · Pendidikan Inklusi |
47 | Membuat rekomendasi yang tepat untuk membantu mengoptimalkan perkembangan dan menyelesaikan persoalan individu pada setiap tahapan usia perkembangan (anak, remaja, dewasa dan usia lanjut) |
|
48 | Membuat desain perencanaan kegiatan profiling komunitas untuk peningkatan kesehatan mental |
|
49 | Mengintervensi perilaku adiksi yang muncul akibat penggunaan media informasi-komunikasi dan teknologi (computer-mediated communication behavior), baik dalam lingkup individual maupun sosial. |
|
50 | Membuat rancangan resolusi konflik dalam konteks masyarakat Indonesia |
|
51 | Mampu melakukan penanganan psikologis terhadap korban bencana berdasarkan pendekatan dan prosedur Psychological First Aids |
|
52 | Mampu melakukan intervensi penguatan kapasitas psikososial untuk masyarakat di wilayah rawan bencana (mitigasi bencana) | |
53 | Mengidentifikasi faktor resiko yang berkontribusi pada problem kesehatan dengan menggali faktor determinan berdasarkan pendekatan ekologis dengan menggunakan langkah-langkah intervention mapping |
|
54 | Melakukan pendampingan atau psikoedukasi pada masyarakat terkait dengan kasus perdagangan manusia |
|
55 | Merancang suatu desain perilaku massa untuk kepentingan yang konstruktif dalam kehidupan masyarakat |
|
56 | Membuat rancangan program-program intervensi yang dapat meningkatkan perilaku kerja positif dan mengurangi perilaku kerja negative |
|
57 | Menyusun rencana bisnis, dan melakukan analisis pasar terkait usaha yang akan digelutinya |
|
58 | Mampu mendesain coaching untuk pengembangan individu di tempat kerja |
|
59 | Merancang pelatihan yang dapat meningkatkan efektivitas kelompok untuk meningkatkan kesehatan mental di organisasi |
|
60 | Merancang modul inisiasi perubahan budaya organisasi |
|
61 | Membuat proyek pengelolaan stres yang terkait dengan kasus stres personal dalam kehidupan sehari-hari. |
|
62 | Mampu melakukan pemetaan psikologis terhadap pelaku tindakan kriminal/kejahatan (Criminal Profiling) |
|
63 | Mampu melakukan otopsi psikologis atas korban kejahatan/kriminal (Psychological Autopsy) | |
64 | Mampu melakukan konseling kelompok pada kasus penyalahgunaan zat atau perilaku beresiko remaja |
|
65 | Melakukan konseling terhadap masalah-masalah non-klinis dalam perkawinan dan keluarga |
|
66 | Merancang program preventif, promotif dan kuratif terhadap gangguan psikologis pada masa dewasa dan usia lanjut |
|
JADWAL PERKULIAHAN |
Kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi dua semester dalam satu tahun. Semester Gasal dilaksanakan Bulan Agustus – Januari, sementara Semester Genap dilaksanakan Bulan Februari - Juli. Jumlah pertemuan minimal dalam satu semester adalah 14 perkuliahan, yang dapat berupa berbagai macam strategi pembelajaran, seperti: perkuliahan, seminar, diskusi kelompok, praktikum, praktik kerja lapangan, penelitian, dan sebagainya.
Mahasiswa dapat mengakses jadwal perkuliahan melalui akun masing-masing di Universitas Airlangga Cyber Campus (UACC).
STATUS AKADEMIK |
Prodi S1 Psikologi terakreditasi “A” berdasarkan SK No. 1386/BAN PT/Akred/S/VII/2016, tertanggal 29 Juli 2016, yang berlaku hingga 29 Juli 2021.
Lulusan akan bergelar Sarjana Psikologi (S.Psi.). Mahasiswa 2+2 Articulation Program akan mendapatkan gelar Sarjana Psikologi sekaligus Bachelor of Behavioral Science.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN |
Prodi S1 Psikologi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan soft skills dan potensi kepemimpinan melalui berbagai organisasi kemahasiswaan (ormawa): BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) dan BSO (Badan Semi Otonom). Kegiatan-kegiatan ormawa direncanakan oleh pengurus, didampingi oleh dosen pendamping kemahasiswaan, dan dilaporkan secara berkala kepada pimpinan fakultas.
BEASISWA |
Sejumlah beasiswa ditawarkan pada mahasiswa dan sebagian besar dikelola terpusat oleh Universitas Airlangga. Beasiswa diberikan pada mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang diberikan. Beasiswa yang dikelola terpusat oleh UNAIR antara lain:
- Beasiswa Masuk Universitas (BMU),
- BUMN Peduli Pendidikan,
- Bidik Misi,
- Peningkatan Prestasi Akademik (PPA),
- Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM),
- Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler (PPE),
- Djarum Bakti Pendidikan,
- Bank Mayapada,
- Bank Eka Cipta,
- Semen Gresik,
- Indocement Tunggal Prakarsa,
- Pertamina Yekape,
- Supersemar,
- Bakti BCA
- Damandiri,
- Bank Indonesia,
- Bank Rakyat Indonesia,
- PT. Gas Negara,
- Marga Jaya,
- Indocement, dan lain-lain.
ALUMNI |
Sejarah dan Sekilas Apsilangga
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga memiliki himpunan alumni yang disebut Apsilangga (Alumni Psikologi Universitas Airlangga). Berbagai kegiatan dilakukan oleh Apsilangga, baik oleh pengurus maupun para alumninya. Alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh universitas, khususnya yang dilakukan oleh IKA UA maupun Fakultas Psikologi sendiri. Apsilangga sebagai wadah komunikasi bagi para alumni secara resmi berdiri pada tahun 2003 melalui Mukernas Alumni yang bertempat di Hotel Surabaya Hilton, saat itu masih bernama IKA-PSIKOLOGI UNAIR. Pada tahun 2008 melalui Mukernas III, wadah tersebut berganti nama menjadi Apsilangga. Selain sebagai wadah komunikasi, pada perkembangannya Apsilangga berhasil menjadikan dirinya sebagai wadah pengembangan diri alumni, mahasiswa dan masyarakat luas. Program seminar dan pelatihan yang diadakan oleh Apsilangga serta informasi berbagai lowongan kerja yang disampaikan baik melalui blog alumni maupun melalui website resmi fakultas menjadi wahana efektif untuk pengembangan akademik dan nonakademik alumni, mahasiswa dan masyarakat luas. Bahkan, dalam perkembangan terakhir, Apsilangga bekerjasama dengan HIMPSI Jatim menjadi penghubung untuk peningkatan keterampilan psikodiagnostik dan wawasan profesionalisme kepada alumni, mahasiswa dan masyarakat luas. Apsilangga juga membangun jejaring sosial untuk mempertajam kepedulian sosial kepada masyarakat luas maupun kepada sesama alumni, yaitu menghimpun dana dan memberikan bantuan dana kepada yang membutuhkan.
Kegiatan Apsilangga
Sejak tahun 2000 Apsilangga telah membuat sebuah milis sebagai wadah komunikasi antar alumni (https://groups.yahoo.com/group/alumni_psi_unair). Apsilangga juga memiliki blog bagi para alumninya untuk menuangkan berbagai informasi terbaru terkait dengan dunia kerja di halaman berikut: Kabar Apsilangga. Blog tersebut berfungsi sebagai media sosialisasi kegiatan alumni, informasi data alumni, informasi lowongan kerja, informasi pelatihan dan seminar baik yang dilaksanakan oleh Apsilangga maupun oleh umum, profil alumni berprestasi, serta informasi kegiatan fakultas terutama yang melibatkan alumni.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Apsilangga adalah:
- konferensi,
- seminar dan pelatihan,
- temu kangen dan family gathering,
- shared learning dengan mahasiswa,
- kegiatan akademik dan non akademik lainnya.
PENELITIAN |
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dikelola oleh Fakultas Psikologi dan direncanakan dalam bentuk roadmap penelitian oleh masing-masing departemen. Informasi mengenai minat penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dilihat pada profil masing-masing dosen di tautan berikut: Profil Dosen & Kepakaran.
Mengenai penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat di tautan berikut: Penelitian