Artikel ini adalah repost dari Fakultas Psikologi Edukasi Sekolah Tangguh Bencana pada Guru SMPN 1 Sedati (unair.ac.id)
UNAIR NEWS – Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) pada Sabtu (29/6/2024). Gelaran pengmas kali ini mengambil tajuk “Sekolah Tangguh Bencana: Program Edukasi Kebencanaan untuk Meningkatkan Resiliensi Berbasis Sekolah di Jawa Timur”. Pengmas berlangsung di SMPN 1 Sedati Sidoarjo dan diikuti oleh para guru, termasuk kepala sekolah.
Alasan pemilihan SMPN 1 Sedati Sidoarjo untuk pelaksanaan pengmas adalah karena secara geografis Sidoarjo merupakan wilayah yang rawan terkena bencana alam hidrometeorologi. Oleh sebab itu, penting adanya edukasi kebencanaan ini agar sekolah memiliki ketangguhan dalam menghadapi bencana.
Guru menjadi sasaran kegiatan pengmas sebab guru merupakan sosok protagonis yang dapat membina siswa dan menjadi model peran siswa dalam menyikapi bencana. Dalam kegiatan tersebut, para guru mendapatkan 4 materi yang terdiri dari Pengantar Manajemen Bencana; Dampak Psikologis Bencana pada Siswa; Edukasi Kebencanaan bagi Siswa SMP; Edukasi Kebencanaan Sociotagging; dan diskusi juga pengisian form resiliensi sekolah berkaitan dengan kebencanaan.
Sejumlah 46 guru mengikuti pengmas dengan mendapatkan materi dan lembar kerja sebagai panduan memahami Manajemen Bencana berbasis Sekolah. Selain menggunakan metode ceramah dan diskusi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan Diskusi Kelompok Terfokus (focus group discussion) yang membahas tentang faktor risiko, faktor kerentanan, apa saja yang harus dilakukan saat bencana terjadi, dan bagaimana sikap sekolah terhadap kondisi bencana dan tindakan mitigasinya.
Pemateri dalam kegiatan pengmas ini terdiri dari Dr, Ike Herdiana, M.Psi., Psikolog, Reza Lidia Sari, S.Psi., M.Si., Mery Retrofita Sari, M.Psi., Psikolog, dan mitra komunitas yakni Dr. Rahmatsyam Lakoro, S.Sn., M.T., peneliti edukasi kebencanaan dan pengembang media-media edukasi kebencanaan. Sementara untuk diskusi kelompok dan pengisian lembar kerja, masing-masing kelompok didampingi oleh 1 fasilitator. Jumlah fasilitator yang bertugas pada kegiatan ini adalah 4 fasilitator yang sebagian besar merupakan mahasiswa Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi UNAIR. Selain itu terlibat juga beberapa relawan mahasiswa dari komunitas.
Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini mendapat sambutan antusias dari para guru. Kepala sekolah menyatakan bahwa edukasi tentang kebencanaan ini belum pernah diterima oleh guru di SMP Negeri 1 Sedati, sehingga edukasi ini merupakan hal yang baru dan dikemas dengan cukup interaktif. Para guru mengikuti kegiatan diskusi dan presentasi hasil diskusi untuk mengelola kebencanaan di wilayah rumah dan sekolah.
Hasil evaluasi dari para peserta menunjukkan bahwa informasi yang diberikan dalam edukasi kebencanaan ini berguna untuk sekolah dan secara keseluruhan cara penyampaian materi dan lainnya dapat diterima dengan baik. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ratna Diyah Mustikawati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sedati untuk pengembangan aktivitas ini di waktu mendatang.(*)
Penulis: Dr. Ike Herdiana, M.Psi., Psikolog
Editor: Yulia Rohmawati