Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tiga Mahasiswa Fakultas Psikologi UNAIR Sabet Juara 2 di Ajang Esai Ilmiah Nasional

Masih dalam ajang kompetisi yang sama, namun dari kategori berbeda. Kali ini prestasi datang dari Lomba Esai Ilmiah pada National Psychology Scientific Event (PSVFIC), yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar pada 29-31 Agustus 2025, dimana tiga mahasiswa berprestasi dari Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional.

Delegasi Fakultas Psikologi UNAIR yang beranggotakan Afif Pramudya Alriandi (113231033), Al Haqqo Jati (113221157), dan Muhammad Adha Al-Faiz Nadhif (113241077) berhasil meraih Juara 2. Dalam kompetisi tersebut, tim dari UNAIR menyajikan esai ilmiah yang berjudul “REFRAIM: Platform Adaptif Berbasis AI dengan InCore Framework Based-intervention sebagai Upaya Pemulihan Fragmentasi Mental di Era Hiperkonektivitas Digital”. Judul ini menunjukkan ide inovatif mereka dalam menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan pendekatan psikologi untuk mengatasi isu kesehatan mental yang kian relevan di era digital.

Prestasi ini menjadi bukti nyata kompetensi dan dedikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UNAIR dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, serta berkontribusi aktif dalam memecahkan masalah-masalah sosial melalui pendekatan yang kreatif dan ilmiah. Hal ini sejalan dengan SDGs 4.

Mendorong Pendidikan Berkualitas melalui Prestasi Mahasiswa

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa-mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4: Pendidikan Berkualitas.

SDGs 4 bertujuan untuk memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua. Keberhasilan mereka dalam ajang ilmiah nasional menunjukkan bahwa UNAIR telah berhasil menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, di mana mahasiswa tidak hanya menerima pengetahuan teoretis, tetapi juga didorong untuk berinovasi dan menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah nyata.

Lomba seperti National Psychology Scientific Event (PSYFIC) adalah platform yang esensial. Melalui partisipasi aktif dalam kompetisi ini, mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis, melakukan penelitian, dan menuangkan gagasan orisorisinal mereka dalam bentuk karya ilmiah. Kemampuan-kemampuan ini adalah inti dari pendidikan berkualitas yang relevan dengan tantangan zaman.

Dengan meraih penghargaan ini, mahasiswa UNAIR membuktikan bahwa pendidikan yang mereka terima telah membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di tingkat nasional dan memberikan solusi terhadap isu-isu kontemporer. Hal ini sejalan dengan misi SDGs 4 untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kapabilitas untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.