Rangkaian Kegiatan Penelitian Unggulan Fakultas 2022
Program Pengembangan Praktik Baik Orangtua dalam Pendampingan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus
Sabtu, 30 Juli 2022. Sebagai wujud komitmen untuk terus berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yang menjamin pendidikan berkualitas dan setara bagi semua, Kelompok Kajian Pengasuhan dan Pendidikan dalam Keluarga (KK-PPdK) bekerjasama dengan Kelompok Kajian Individu Berkebutuhan Khusus dan Pendekatan Inklusif (KK-KIRANI) melaksanakan program pengembangan praktik baik orangtua dalam pendampingan belajar anak berkebutuhan khusus di UPTD ABK Kabupaten Sidoarjo.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian yang bertujuan untuk membantu para orangtua mengembangkan strategi pendampingan belajar ABK di rumah dan selama waktu adaptasi peralihan dari PJJ ke PTM terbatas. Hal ini dilakukan dengan memfasilitasi transfer pengetahuan dan pengalaman para devian positif, yaitu orangtua ABK yang telah lebih dahulu menemukan pola adaptasi dan strategi pendampingan belajar yang efektif. Hasil temuan yang diperoleh nantinya akan dapat dimanfaatkan untuk membantu kelompok masyarakat yang mengalami kesulitan serupa.
Sejalan dengan pendekatan yang digunakan, program yang sekaligus difungsikan untuk mendukung edukasi orangtua di UPTD ABK Kabupaten Sidoarjo ini dilaksanakan dalam 4 tahap, yakni: (1) Refleksi dan Identifikasi Persoalan Pendampingan Belajar ABK di Rumah; (2) Identifikasi Praktik Baik Pendampingan Belajar ABK dari Para Devian Positif; (3) Perumusan Model Pendampingan Belajar ABK Berbasis Praktik Baik; dan (4) Penerapan serta Evaluasi Model Pendampingan Belajar yang telah dirumuskan.
Tim peneliti yang terdiri dari Dr. Wiwin Hendriani, M.Si., Dr. Primatia Yogi Wulandari, M.Si., Psikolog, Pramesti Pradna Paramita, M.Ed.Psych., Ph.D., Psikolog, dan Kepala UPTD ABK, Ibu Nishrina Khamida, M.Psi., Psikolog juga bergantian menyisipkan beberapa materi penguat pemahaman tentang pentingnya pendampingan belajar anak dilakukan dengan strategi dan langkah-langkah yang tepat.
20 orangtua ABK dan lima orang staf UPTD yang menjadi peserta menunjukkan antusiasme dan memberikan umpan balik yang positif terhadap pelaksanaan program. Tim peneliti berharap, semoga meski dikemas secara padat, rangkaian kegiatan dalam program ini mampu memberikan manfaat dan dampak positif, khususnya bagi para orangtua dalam memberikan pendampingan belajar yang semakin baik, kreatif dan efektif, sehingga tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus pun dapat dioptimalkan sesuai dengan kapasitas dan kondisi kekhususannya masing-masing.