Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Banyuwangi – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog, telah sukses menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Parenting dan Maternal Feeding untuk Ibu-ibu Dengan Anak Stunting” di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 7-8 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan berkat kolaborasi yang kuat dengan Mitra Pelaksana, yaitu Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, yang diwakili oleh Camat Muncar, Trisetia Supriyanto, S.STP, M.Si. Kerja sama ini merupakan respons atas kebutuhan yang diidentifikasi oleh pihak Kecamatan Muncar untuk mengatasi permasalahan stunting secara lebih komprehensif, dengan fokus pada aspek pengasuhan dan pemberian makan anak.

Pelatihan ini menargetkan ibu-ibu balita, anggota PKK, kader posyandu, dan puskesmas setempat, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perilaku pemberian makan yang adekuat. Materi pertama adalah pengenalan mengenai stunting, disampaikan oleh Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog. Dalam sesi materi tersebut, peserta belajar lebih banyak mengenai identifikasi ciri-ciri anak yang mengalami stunting sekaligus mempelajari bagaimana cara mencegahnya sedari dini. Selanjutnya materi sampaikan oleh Prof. Endang Retno Surjaningrum, M.App.Psych., PhD mengenai pola asuh yang efektif, pembuatan jadwal makan, pemilihan makanan bergizi, dan penerapan interaksi positif selama waktu makan. Materi ditutup penjelasan oleh pemateri ketiga, yakni Afif Kurniawan, M.Psi., Psikolog yang berfokus pada keselarasana pengasuhan orang tua yang ada di sekitar anak, meliputi orangtua kandung, paman & bibi, ataupun kakek & nenek.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui pre dan post-test, program ini berhasil mencapai target luaran peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra non-produktif ekonomi (masyarakat) tentang gizi dan perilaku pemberian makan. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh oleh Camat Muncar beserta jajarannya, dimana semuanya hadir sejak awal kegiatan dan berinteraksi bersama seluruh peserta sampai kegiatan berakhir.

Dampak dari kegiatan ini langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya para ibu yang mengasuh anak usia dini. Ibu-ibu peserta pelatihan kini memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya perilaku pemberian makan yang responsif (responsive feeding) dan cara menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Selain itu, keterlibatan aktif dari kader posyandu dan staf puskesmas memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh akan diimplementasikan dan diteruskan dalam kegiatan rutin mereka. Peningkatan pemahaman ini menjadi bekal penting dalam upaya pencegahan stunting berkelanjutan di tingkat keluarga, dengan mengubah pola asuh yang kurang tepat menjadi lebih positif dan suportif untuk tumbuh kembang anak.

Secara luas, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memiliki keterkaitan erat dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 2: Zero Hunger dan SDGs 3: Good Health and Well-Being. Melalui edukasi maternal feeding dan parenting yang terstruktur bersama mitra lokal seperti Kecamatan Muncar dan Puskesmas, program ini secara spesifik berkontribusi pada item Malnutrisi dan Kesehatan Ibu dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai gizi dan perilaku pemberian makan, yang merupakan langkah krusial dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.