Pada 30-31 Januari 2025, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) bekerja sama dengan Marinduque State University (MSU) menyelenggarakan serangkaian virtual lectures bertajuk “Promoting Harmony and Mutual Understanding Through Collaborative Language Learning from Psychological Perspective.” Acara ini merupakan bentuk kolaborasi akademik yang bertujuan untuk memperkuat jejaring internasional sekaligus berbagi keahlian dalam bidang pendidikan dan psikologi.
Awal Mula dan Tujuan Kolaborasi
Kerja sama antara Universitas Airlangga dan Marinduque State University bermula dari inisiatif MSU yang menghubungi Fakultas Psikologi UNAIR pada tahun 2024. Kedua institusi memiliki visi yang sejalan dalam pengembangan pendidikan, khususnya dalam mengintegrasikan aspek psikologi dalam pembelajaran bahasa. Meskipun awalnya MSU berkeinginan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, Fakultas Psikologi UNAIR menyesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki, yaitu dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memahami gaya belajar generasi muda.
Melalui tema besar yang diusung, acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya dalam edukasi, terutama dalam pembelajaran bahasa, serta memperkuat pemahaman lintas budaya antara mahasiswa dari kedua universitas. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah mahasiswa program sarjana pendidikan, tetapi juga dibuka untuk umum agar manfaatnya lebih luas.
Rangkaian Virtual Lectures
Virtual lectures ini menghadirkan empat akademisi dari kedua universitas yang membawakan materi sesuai dengan keahlian masing-masing:
- 30 Januari 2025
- Dr. Primatia Yogi Wulandari, S.Psi., M.Si., Psikolog (UNAIR) – “Understanding Gen Z Learning Styles: The Impact of Digital Media Evolution”
- Dr. Susan B. Pineda (MSU) – “Basic Introduction to Tagalog and Filipino Words”
- 31 Januari 2025
- Pramesti Pradna Paramita, M.Ed.Psych., Ph.D, Psikolog (UNAIR) – “Advancing Inclusive Education: Insight and Strategy from Psychology”
- Dr. Joy S. Montero (MSU) – “Tagalog Basic Sentence Pattern and Academic vs Colloquial Language”
Setiap sesi membahas aspek penting dalam pendidikan dan psikologi. Dari pihak UNAIR, materi yang diberikan lebih menekankan pada bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan karakteristik Gen Z serta strategi dalam pendidikan inklusif. Sementara itu, dari pihak MSU, perkuliahan difokuskan pada pengenalan dasar bahasa Tagalog untuk memperkuat pemahaman lintas budaya.
Acara ini berlangsung dengan interaktif, diikuti oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terutama dalam memahami pentingnya nilai-nilai budaya dalam pendidikan. Selain itu, Duta Fakultas Psikologi UNAIR juga diwajibkan mengikuti sesi pengenalan bahasa Tagalog sebagai bekal dalam menjalankan peran mereka sebagai representatif Fakultas dalam kerja sama internasional.
Kolaborasi ini merupakan langkah awal yang membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara Universitas Airlangga dan Marinduque State University. Ke depannya, direncanakan adanya pertukaran pelajar, di mana siswa dari MSU akan datang ke sekolah-sekolah menengah di Indonesia dengan Fakultas Psikologi UNAIR sebagai fasilitator. Selain itu, kerja sama ini juga akan terus difokuskan pada bidang pendidikan, sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian kerja sama pada September 2024. Dengan adanya virtual lectures ini, diharapkan hubungan antara kedua institusi semakin erat serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan dan psikologi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
