Kehamilan adalah periode istimewa sekaligus fase yang penuh tantangan dalam kehidupan wanita karena perubahan secara fisik dan emosional yang dialami. Hal itu menyebabkan ibu memerlukan dukungan, baik dari diri sendiri maupun orang di sekitarnya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait pentingnya kesehatan mental ibu hamil, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga berkolaborasi dengan TP PKK Kabupaten Gowa mengadakan kegiatan yang bertajuk “Psikoedukasi Kesehatan Mental Ibu Hamil melalui Peningkatan Self-Compassion” yang bertempat di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa pada hari Selasa, 13 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri sejumlah 60 peserta yang terdiri dari 35 ibu hamil dan 25 kader PKK.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, yang pada kesempatan tersebut memberi kata sambutan sekaligus membuka kegiatan. Menurutnya, berdasarkan beberapa penelitian, terdapat banyak faktor yang menyebabkan ibu merasa stres selama kehamilan, misalnya masalah kehamilan yang mengganggu atau faktor eksternal seperti kondisi finansial. Selain itu, kondisi psikis ibu setelah melahirkan juga tidak boleh diabaikan. Karena menurut survei, sebanyak 44.3 persen ibu menderita baby blues dan jika berlanjut hingga dua minggu dapat mengarahkan kepada terjadinya postpartum depression.
Kegiatan diisi dengan pemberian materi yang dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, membahas terkait dengan gambaran psikologis ibu hamil dan pascapersalinan, mengenali kebiasaan bayi, dan teknik relaksasi yang dapat dilakukan untuk mengelola emosi yang disampaikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Psikologi dari Universitas Airlangga dan juga merupakan ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga, Endang Retno Surjaningrum, M.AppPsych., Ph.D., Psikolog.
Selanjutnya, pada sesi kedua, Mayenrisari Arifin, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengajak peserta untuk mengenal self-compassion sebagai strategi pengaturan emosi pada ibu hamil. Peserta dikenalkan tentang apa itu welas asih terhadap diri sendiri, aspek-aspek yang terkandung didalamnya, serta bagaimana langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan self-compassion pada masa kehamilan.
Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang dibuka untuk para kader PKK serta ibu hamil. Pada akhir sesi, kegiatan ditutup dengan yoga yang merupakan bagian dari kelas ibu hamil dengan tujuan untuk membantu mereka dalam relaksasi pada masa kehamilan. Rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar berkat dukungan dari seluruh pihak sehingga harapan dari PKK Kab.Gowa dapat menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dalam peningkatan kesejahteraan psikologis masyarakat.
