Departemen Student Scientific Development (SSD) Fakultas Psikologi Universitas Airlangga kembali melakukan pengawalan terhadap Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tahun ini. Masih bergelut di bidang SDG keempat, Quality Education, Mawapres dikemas dalam berbagai tahapan, mulai dari sosialisasi kepada KM Psikologi, rangkaian seleksi, hingga awarding. Program kerja ini dilaksanakan guna mendukung peningkatan semangat berkompetisi di kalangan KM, sekaligus mempersiapkan delegasi yang nantinya dikirim ke tingkat universitas. Dari tiga juara terpilih di masing-masing angkatan, nantinya juara satu dari masing-masing angkatan akan mendapatkan pembinaan untuk nantinya kembali diadu di tingkat Universitas.
Pengawalan dimulai dengan adanya sosialisasi kepada KM Psikologi. Tahun ini, SSD mengemas pengenalan Mawapres dalam acara Ngopi Mas: Ngobrol Seru Mbahas Mawapres yang dihadiri lebih dari 40 mahasiswa dari berbagai angkatan. Angkatan yang disasar sendiri adalah angkatan 2022, 2023, dan 2024. Khususnya angkatan 2024, yang saat ini baru saja masuk sebagai mahasiswa baru, dan dirasa masih kurang familiar dengan kehadiran kegiatan Mawapres. Kegiatan Sosialisasi Mawapres berlangsung pada hari Jumat, 13 September 2024, dengan diisi oleh Mawapres Fakultas Psikologi angkatan 2023, Aisyah Amalia Ashfa sebagai moderator dan Ibu Herdina Indrijati, M.Psi., Psikolog sebagai pemateri. Tak sampai di situ saja, Amiroh Untsal Asad, salah satu mahasiswa yang sudah banyak menorehkan prestasi dan beberapa kali terpilih menjadi Mawapres juga ikut menjadi ex-Winner yang membagikan pengalamannya.
Pendaftaran Mawapres sudah dibuka sejak tanggal 3 September 2024. Setelah diadakannya sosialisasi, peserta semakin antusias untuk mendaftar. Terutama di angkatan 2024, yang tak sabar untuk menorehkan prestasinya di tingkat Universitas. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar dari angkatan 2024 yang mencapai 10 orang. Angkatan 2023, dengan semangat kompetisi yang berapi-api, juga terhitung 10 pendaftar. Sedangkan angkatan 2022, sebagai angkatan terakhir yang dapat mengikuti seleksi Mawapres di tahun ini, terhitung 8 pendaftar. Para pendaftar kemudian melewati serangkaian tahapan, mulai dari pengumpulan berkas di awal pendaftaran, pengumpulan berkas seleksi administrasi, pengumpulan poster dan gagasan kreatif, hingga akhirnya mempresentasikan hasil karya mereka di depan para juri. Semua dinamika yang harus dilewati tentunya membuktikan kecakapan sebagai seorang calon Mawapres. Daya tahan dan kedisiplinan benar-benar diperlihatkan dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa peserta yang gugur di babak pengumpulan berkas seleksi administrasi dan pengumpulan gagasan kreatif. Dari sini dapat dinilai bahwa siapapun yang nantinya menjadi juara Mawapres 2024, KM Psikologi yang mencapai babak terakhir bukanlah mahasiswa biasa. Mereka adalah berlian yang bertahan dalam tempaan.