Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Master Class 1: Foundation of Manners, Etiquette & Public Speaking

Hai semua! Kenalan yuk sama salah satu proker duta terbaru, namanya Master Class!!
Apa sih Master Class? Ngapain aja? Apa aja yang dibahas?

Jadi, Master Class merupakan rangkaian kegiatan internal yang diadakan oleh Paguyuban Duta Psikologi Universitas Airlangga tahun 2020. Master Class sendiri bertujuan untuk mengembangkan softskill Paguyuban Duta Psikologi Universitas Airlangga. Pada rangkaian kegiatan yang diadakan tanggal 14 Mei 2022, Kami membahas mengenai Foundation of Manners, Etiquette, & Public Speaking yang disampaikan oleh Kak Heralda Savira, S.Psi. selaku alumni Fakultas Psikologi UNAIR, Cak Ning Surabaya 2017, Raka Raki Jatim 2019, dan Duta Baca Jawa Timur. Rangkuman pemaparan materi oleh Kak Heralda adalah sebagai berikut :

Apa sih duta itu?

Duta adalah wajah suatu institusi. Duta berwawasan luas dan tidak hanya berparas rupawan. Duta tahu betul dan mengenal dengan baik apa tugasnya.
Duta dinilai dan dikelompokkan berdasarkan 4 hal, “What we do, How we look, What we say, and how we say it”

Lalu, sebagai seorang Duta Psikologi yang baik, kita harus memiliki kepercayaan diri, kita harus pintar, pandai berkomunikasi, selalu aktif dan mempunyai antusias di berbagai hal, dapat diandalkan serta berkomitmen tinggi, paham dengan teknologi dan perkembangan, memiliki jiwa teamwork yang baik dan tidak lupa kita harus senantiasa ramah dan juga kreatif.

Bagaimana cara agar kita dapat berkomunikasi dengan baik dan juga sopan?
Tentu kalian sudah tidak asing dengan 3 Magic Words. Maaf, terima kasih, dan tolong. Ketika kaliann berkomunikasi dengan siapa pun, saat bertemu dengan teman, dosen, orang tua atau sekedar meminta bantuan kecil kepada siapa pun, kalian wajib mengingat 3 Magic Words karena itu sangat penting.

 

“Tata cara atau adat sopan santun yang diterapkan oleh manusia beradab untuk berhubungan dengan sesama” – Dr. James J. Spillane

 

Bangun first impression melalui penampilan, suara dan sikap. Ada 3 kunci yang perlu diingat:

  • What You See → Grooming
  • What You Say → Communication
  • What You Do → Attitude.

Yuk! lebih dekat dengan istilah grooming.
Grooming dapat kita pahami sebagai penampilan seseorang dimulai dari cara berpakaian hingga tutur kata dan sopan santunnya. Bentuk citra yang terpancar dari diri seseorang, dan juga merupakan sarana komunikasi antar satu individu dengan individu lainnya. Tak lupa, Kecantikan bukan semata-mata dari bentuk wajah saja, tetapi dari hati nurani yang tulus dan ikhlas sehingga keluar pancaran dari dalam (inner beauty).

THINGS TO REMEMBER

Sikap atau pembawaan, ekspresi wajah dan bahasa tubuh, tata rambut dan tata rias, juga tata busana. Ini adalah hal-hal penting yang kita harus ingat dan juga perhatikan. Karena, kembali seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, duta dinilai dari “What we do, How we look, What we say, and how we say it”. Lalu, sikap dan pembawaan yang bagaimana sih yang harus kita terapkan?

Sikap yang baik tentu akan menimbulkan kesan yang baik, dalam hal ini, penampilan fisik memegang peranan yang penting melalui: Cara berjalan, cara berbicara, cara makan, cara duduk dan cara berdiri.

Ekspresi dan juga bahasa tubuh kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi pada saat acara berlangsung, Tidak berlebihan, sehingga wajib terlihat natural atau menciptakan kesan yang berbekas. Ketika menghadiri suatu acara atau mungkin hanya sekedar keluar bertemu orang-orang tata rambut juga harus diperhatikan menyesuaikan kondisi. Tata rambut disesuaikan sesuai bentuk muka, bentuk tubuh, dan juga profesi atau situasi.

Ketika melakukan perkenalan, seorang duta harus mempunyai cirinya masing-masing yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi juga. Kalimat salam juga tidak boleh luput pada pembukaan. Ketika menghadiri acara di suatu daerah, kita dapat menyisipkan sapaan dari daerah tersebut, misalnya “Assalamualaikum Wr Wb. Apa kabar semua? Yaopo kabare rek? Dhek rema kabare tretan? Piye kabare cah?” Itu adalah contoh dari Kak Heralda ketika menyapa masyarakat di Jawa Timur. Selain bertutur kata sopan dan baik, kita pun harus mempunyai manners yang baik pula.

 

“Good Manners can mean the difference between success and failure in many aspects of life”

 

Nah, setelah mengetahui apa itu duta, bagaimana menjadi duta yang baik dan bertutur kata sopan serta sudah mengetahui bagaimana cara public speaking yang benar, akan lebih baik lagi jika kita mampu mengukur diri sendiri dan situasi secara realistis, bertanggung jawab atas diri sendiri, mampu mengontrol emosi, mandiri, memiliki goals setting yang jelas, menerima perbedaan yang ada, dan juga ketika sudah dikenal oleh banyak orang jangan sampai kita mengalami celebrity syndrome.

Nah itu dia apa saja yang para duta simak pada program Master Class 1 kali ini. Gimana? Seruu dan bermanfaat banget kan? Stay tune untuk Master Class selanjutnya yang pasti ga kalah keren dan seru, tungguin yaa!!

~Heralda Savira, S.Psi.