UNAIR NEWS – Dosen Universitas Airlangga melaksanakan pengabdian masyarakat di kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada Minggu-Rabu (17-20/09/2023). Bersama itu, delegasi dosen Fakultas Psikologi Ika Yuniar Cahyanti, M.Psi. dan Dr. Dewi Retno Suminar, Dra. M.Si. melakukan sosialisasi sebagai pencegahan stunting pada anak dan optimalisasi tumbuh kembang anak melalui pola pengasuhan positif.
Permasalahan perkembangan anak termasuk ke dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 dua yaitu menghapus segala bentuk malnutrisi. Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam merupakan tempat yang dipilih untuk mengadakan penyuluhan. Pada kesempatan itu, hadir 37 kader serta ibu-ibu yang mayoritas sebagai pekerja pabrik.
“Golden age adalah periode yang sangat penting dan perlu perhatian khusus oleh orang tua, karena di usia itu otak bertumbuh secara maksimal, begitu pula pertumbuhan fisik,” tutur Ika Yuniar Cahyanti
Pola Asuh
Ika memaparkan, selama ini banyak orang yang hanya fokus di kasus stunting pada pola asupan makanan, berat dan tinggi bertambah. Tidak berhenti disitu, pengasuhan yang mendukung kembang anak juga dengan memberikan peran tender love care terukur. Sediakan waktu yang berkualitas dengan anak dan menunjukkan bentuk kasih sayang melalui sentuhan. Selain itu, sering mengajak bermain, belajar serta beraktivitas bersama untuk mengembangkan proses berpikir anak.
Tercatat Kabupaten Bintan termasuk daerah dengan kasus stunting yang tinggi, namun di tahun sebelumnya mengalami penurunan jumlah. Progres penurunan itu harapannya bisa terus berjalan dari tiap tahun ke tahun. Dewi Retno menyebut, suasana sosialisasi mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat Bintan. Hal itu terlihat dari pretest diskusi dan tanya jawab oleh peserta sosialisasi.
Dari hasil pretest memberikan kesimpulan bahwa, masyarakat Bintan sudah memiliki pengetahuan yang cukup dalam pengasuhan tumbuh kembang anak. Hal yang menjadi catatan adalah sikap aware dalam pola asuh masih belum optimal tambah Dewi. Menaruh harapan besar kepada rumah asuh di Bintan yang dilengkapi dengan pendamping penyuluh, serta tim medis dapat terus berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan anak di Desa Bintan.
“Kami berharap sosialisasi ini bisa membantu meningkatkan peran orang tua pada anak, tetap saling bahu membahu antara rumah asuh anak dan peran orangtua,” pungkas Dewi Retno Suminar
Penulis: Mutiara Rachmi Karenina
Editor: Khefti Al Mawalia
Sumber asli: Tumbuh Kembang Anak Jadi Sorotan Pengmas Psikologi di Bintan (unair.ac.id)