Di Bulan Juli lalu, Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM KM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja yang diberi nama Psikologi Bina Desa 2024 atau biasa disingkat menjadi PSIBI. PSIBI sudah berhasil diadakan di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto dari hari Selasa tanggal 23 Juli dan berakhir hari Minggu tanggal 28 Juli 2024. Di tahun-tahun sebelumnya PSIBI diadakan selama empat hari karena sasaran kegiatan hanya berada di Dusun Pagerluyung Barat, sementara untuk tahun ini bertambah menjadi enam hari dikarenakan Dusun Pagerluyung Timur juga dijadikan sasaran kegiatan bahkan tidak hanya itu, terdapat beberapa kegiatan yang mencakup seluruh Desa Pagerluyung yang melibatkan Dusun Karangasem.
Kegiatan ini melibatkan banyak kalangan warga Desa Pagerluyung. Anak-anak penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Gedeg serta wali muridnya, guru-guru SLB, anak-anak SDN Pagerluyung 1 dan 2, Karang Taruna Dusun Pagerluyung Barat dan Timur, serta seluruh warga Desa Pagerluyung dari yang remaja hingga ibu-ibu PKK. Tak hanya itu, PSIBI juga melibatkan pihak eksternal sebagai bentuk kerjasama seperti BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Kepolisian Daerah Jawa Timur Bidang Dokter dan Kesehatan, Mahasiswa Magister Profesi di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, dan Kapolsek Kecamatan Gedeg. Tentunya kegiatan ini selaras dengan SDGs nomor 1, 3, 4, dan 17 yaitu No Poverty, Good Health and Well-Being, Quality Education, serta Partnership for The Goals.
Pada tanggal 23 Juli, Seluruh Panitia PSIBI langsung melaksanakan agenda sowan, yang mana berkeliling mengunjungi seluruh rumah warga Dusun Pagerluyung Barat dan Timur tempat nanti kami akan banyak menjalankan kegiatan untuk berbagi bingkisan dan undangan acara dalam enam hari ke depan. malam harinya, panitia melaksanakan malam keakraban dengan Karang Taruna Dusun Pagerluyung Barat yang mana tempat kami tinggal selama berkegiatan enam hari. Tujuan kedatangan kami di hari pertama adalah untuk berkenalan dan menyambung hubungan yang positif antara panitia dengan warga.
Pada tanggal 24 Juli atau yang kami sebut sebagai hari pertama, kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari perangkat Desa Pagerluyung seperti Kepala Desa dan tiga kepala dusun, perwakilan BEM KM Fakultas Psikologi, serta Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog. Di tempat lain, berjalan secara bersamaan kegiatan di SDN Pagerluyung 1 yang berlokasi di Dusun Pagerluyung Barat dan SDN Pagerluyung 2 yang berlokasi di Dusun Karangasem. Di kedua SDN tersebut kami melakukan kerjasama dengan BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga untuk memberikan materi tentang Personal Hygiene seperti tata cara untuk bisa menjaga kebersihan diri dan diakhiri dengan praktik mencuci tangan menggunakan sabun juga diberikan hand sanitizer dan bingkisan sebagai hadiah untuk seluruh murid yang sudah mengikuti kegiatan.
Hari kedua yaitu tepatnya tanggal 25 Juli pagi hari PSIBI melaksanakan kegiatan di Dusun Pagerluyung Timur yaitu kegiatan bersama kalangan warga kategori lanjut usia (Lansia). Kegiatan ini diawali dengan senam bersama, lalu menulis surat untuk orang-orang tersayang, dan di setiap surat tersebut, peserta diperbolehkan membawa bunga dan diberikan ke orang-orang yang tersayang. Kegiatan dilanjutkan dengan Medical Check-up yang mana melibatkan Polda Jawa Timur Bidang Dokter dan Kesehatan sebagai tenaga medis profesional. Kegiatan di sore hari adalah kegiatan UMKM di Balai Desa Pagerluyung dan mengundang seluruh ibu-ibu Desa Pagerluyung. Kegiatan ini memberikan materi yaitu membuat lilin aromaterapi dengan menggunakan bekas minyak jelantah yang sudah tidak terpakai di dapur rumah masing-masing. Tidak lupa peserta yang datang juga diberikan souvenir berupa lilin aromaterapi yang sudah dibuat oleh panitia PSIBI selama hari persiapan.
Hari berikutnya yaitu hari ketiga di tanggal 26 Juli pagi, terlaksana kegiatan bersama anak-anak penyandang disabilitas di SLB PKK Gedeg yang berlokasi di Dusun Pagerluyung Barat. Peserta yang dilibatkan mayoritas adalah tunagrahita namun juga ada beberapa yang tunanetra dan tunarungu. Kegiatannya di antara lain adalah melukis di botol bekas dan botol bekas tersebut nantinya dijadikan pot untuk anak-anak menanam tumbuhan. Betapa bahagianya seluruh panitia PSIBI menyaksikan langsung anak-anak penyandang disabilitas bisa semangat dan senang dengan kegiatan yang dibawakan. Tetap di SLB PKK Gedeg, di mushola dan kelas-kelas diadakan kegiatan Workshop bertajuk Mengenali Potensi dan Karakteristik Siswa Berkebutuhan Khusus yang diberikan oleh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Pramesti Pradna Paramita, M.Ed.Psych., Ph.D., Psikolog. Seluruh wali murid juga diberikan sesi konseling bersama mahasiswa-mahasiswa magister profesi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Di sore harinya, PSIBI juga melibatkan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Valina Khiarin Nisa, S.Psi., M.Sc. untuk memberikan materi Psikoedukasi Anti Narkoba kepada remaja-remaja Desa Pagerluyung sebagai peserta. Tak hanya itu, PSIBI juga mendatangkan Kapolsek Gedeg, Iptu Sukaren, S.H. untuk memberikan materi Anti Narkoba. Di malam hari, seluruh panitia PSIBI ditugaskan untuk menyebar dan membaur bersama seluruh warga sekaligus mengingatkan warga mengenai kegiatan yang akan datang di dua hari terakhir.
Hari kelima yaitu tanggal 27 Juli pagi, seluruh panitia juga melaksanakan aktivitasnya masing-masing untuk mempersiapkan hari terakhir PSIBI seperti memasang panggung, terop, sound system bersama Karang Taruna Dusun Pagerluyung Barat dan Timur. Tidak lupa juga menyiapkan perlengkapan lomba sore hari yang mengundang warga Dusun Pagerluyung Barat dan Timur. Di sore hari, kegiatan lomba warga diadakan dengan sangat meriah. Seluruh warga yang datang ingin ikut menjadi peserta lomba. Lomba-lomba yang diadakan antara lain adalah voli air, estafet gelas, dan belut kesulut. Belut kesulut adalah lomba yang paling mengundang tawa dan teriak karena warga yang berlomba ditutup matanya dan harus mengumpulkan belut sebanyak-banyaknya dengan memindah dari ember penuh belut ke ember yang kosong. Pemenang-pemenang lomba warga diumumkan dan diberikan hadiah saat Malam Keakraban Warga (Makrab) yang berlokasi di Balai Dusun Pagerluyung Barat. Makrab Warga mengundang seluruh warga Dusun Pagerluyung Barat dan Timur. Dikarenakan tempat yang kurang cukup mewadahi warga sebanyak itu, banyak warga juga yang hadir dengan menambah kursi di jalan-jalan sekitar balai dusun. Fokus kegiatan ini adalah untuk bersenang-senang antara panitia dengan warga. Kegiatan Makrab di antara lain ada penampilan warga, penampilan panitia, penampilan persembahan dari panitia, pengumuman dan pemberian hadiah lomba warga, serta karaoke bersama. Kegiatan Makrab juga ditutup dengan rapat koordinasi yang menggabungkan Panitia PSIBI, Karang Taruna Dusun Pagerluyung Barat dan Timur. Rapat koordinasi dilaksanakan karena untuk pertama kalinya, PSIBI hari terakhir akan melaksanakan jalan sehat untuk seluruh warga Desa Pagerluyung yang diperkirakan mencapai 2000 orang. Sehingga kolaborasi ini harus terbentuk mengingat medan yang ada sangat dikenal oleh karang taruna.
Hari terakhir tepat tanggal 28 Juli, lokasi mulai dan akhir jalan sehat berada di Balai Desa Pagerluyung. Di kegiatan ini, PSIBI melibatkan seluruh jajaran perangkat desa, karang taruna dua dusun, dan tiga dusun. sungguh meriah dan megah kegiatan pengabdian terakhir PSIBI 2024. Tak hanya itu, juga disediakan 14 meja bazar untuk warga yang mau menjual makanan dan minuman. Bazar diadakan juga salah satu bentuk kerjasama PSIBI dengan PKK Desa. tercatat 1500 kupon habis sebagai bukti jumlah warga yang mengikuti jalan sehat, bazar, dan penampilan warga hari terakhir ini. Hadiah yang disediakan berjumlah 500 di antaranya terdapat 10 doorprize dan 490 mini prize. Betapa senangnya panitia PSIBI mengetahui senyum bahagia seluruh peserta kegiatan ini. Tidak hanya itu, Karang Taruna Dusun Pagerluyung Barat juga mengakui bahwa sudah lama sejak terakhir Karang Taruna Dusun Pagerluyung Barat dan Timur melakukan kegiatan secara bersamaan dan bekerja sama. Banyak sekali ekspresi bahagia di antara mereka yang menandakan kebermanfaatan kegiatan PSIBI selama ini. Setelah itu pun, Panitia PSIBI juga makan bersama Karang Taruna sebagai perayaan kesuksesan kerjasama selama ini. Di siang hari, Kepala Desa Pagerluyung, dan tiga kepala dusun serta Ketua BEM KM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Michael Stalion Pamungkas, diundang untuk melaksanakan agenda penutupan dan pemberian pesan-pesan terakhir. Penutupan juga dihadiri ekspresi sedih mengingat bahwa agenda tersebut adalah penanda bahwa Kegiatan Pengabdian PSIBI sudah harus diakhiri.
Sebagai penutup, kami Departemen Pengabdian Masyarakat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini mulai dari Panitia PSIBI, seluruh warga Desa Pagerluyung, dan pihak-pihak eksternal lain yang sudah bekerjasama menyukseskan PSIBI 2024. Sungguh banyak kendala yang dihadapi, namun kegigihan dan keikhlasan pihak-pihak dibalik layar adalah harga yang wajib dibayar dengan tuntasnya acara ini dengan sukses. Dengan ini, kami mendapatkan banyak pelajaran baru seperti keikhlasan, kerjasama, rasa bersyukur dan tentunya masih banyak hal-hal yang kami dapatkan dan tidak akan pernah bisa ditukar oleh apapun. Kami harap, PSIBI tahun ini adalah salah satu langkah untuk orang-orang yang pernah terlibat bisa lebih banyak mengabdi untuk masyarakat dan PSIBI tahun depan bisa dilanjutkan dengan memberi manfaat secara konkret yang lebih besar dan terus menyebarkan kebahagiaan.
Salam Pengabdian!