Maskulinitas dan Intensi Mencari Bantuan pada Laki-Laki Dewasa Awal: Stigma Diri sebagai Mediasi

Penulis

Kata Kunci:

maskulinitas, mencari bantuan, stigma diri

Abstrak

Angka bunuh diri laki-laki dibandingkan perempuan secara substansial lebih tinggi. Hal ini dapat dijelaskan oleh rendahnya kecenderungan laki-laki dalam melakukan pencarian bantuan profesional. Dalam meninjau permasalahan ini, salah satu alasan mengapa laki-laki cenderung tidak mencari bantuan adalah karena adanya ketaatan terhadap ideologi dan norma maskulinitas tradisional yang bertentangan dengan apa yang ada di dalam perilaku pencarian bantuan. Ketaatan ini menyebabkan stigma diri yang lekat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mediasi antara stigma diri dengan hubungan maskulinitas dan intensi mencari bantuan. Melibatkan 131 partisipan laki-laki dewasa awal di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat mediasi penuh antara hubungan antara maskulinitas dengan intensi mencari bantuan. Hal ini menunjukkan bahwa stigma diri menjadi suatu hal yang penting dalam meninjau hubungan antara maskulinitas dengan intensi mencari bantuan.

Referensi

Addis, M. E., & Mahalik, J. R. (2003). Men, masculinity, and the contexts of help seeking. American Psychologist, 58(1), 5–14. https://doi.org/10.1037/0003-066X.58.1.5

Berke, D. S., Liautaud, M., & Tuten, M. (2022). Men’s psychiatric distress in context: Understanding the impact of masculine discrepancy stress, race, and barriers to help-seeking. Journal of Health Psychology, 27(4), 946–960. https://doi.org/10.1177/1359105320977641

Call, J. B., & Shafer, K. (2018). Gendered Manifestations of Depression and Help Seeking Among Men. American Journal of Men’s Health, 12(1), 41–51. https://doi.org/10.1177/1557988315623993

Darwin, M. (1999). Maskulinitas: Posisi laki-laki dalam masyarakat patriarkis. Center for Population and Policy Studies Gadjah Mada University, 4, 1–10.

Dattani, S., Ritchie, H., & Roser, M. (2021). Mental Health. Our World in Data. https://ourworldindata.org/mental-health

Demartoto, A. (2010). Konsep maskulinitas dari jaman ke jaman dan Citranya dalam media. Jurnal Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS Surakarta, 1–11.

Hammer, J. H., & Spiker, D. A. (2018). Dimensionality, reliability, and predictive evidence of validity for three help-seeking intention instruments: ISCI, GHSQ, and MHSIS. Journal of Counseling Psychology, 65(3), 394-401. https://doi.org/10.1037/cou0000256

Kemenkes. (t.t.). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Diambil 4 April 2023, dari https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-hasil-survei/

Kusumastiwi, T., & Noor, H. Z. (2022). Deteksi Dini Gangguan Jiwa Melalui Pemberdayaan Warga Sekitar Klinik Pku Muhammadiyah Umbulharjo. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat.

Levant, R. F., Stefanov, D. G., Rankin, T. J., Halter, M. J., Mellinger, C., & Williams, C. M. (2013). Moderated path analysis of the relationships between masculinity and men’s attitudes toward seeking psychological help. Journal of Counseling Psychology, 60(3), 392–406. https://doi.org/10.1037/a0033014

Men’s Health Forum. (2014, Maret 21). Key data: Mental health. https://www.menshealthforum.org.uk/key-data-mental-health

Seidler, Z. E., Dawes, A. J., Rice, S. M., Oliffe, J. L., & Dhillon, H. M. (2016). The role of masculinity in men’s help-seeking for depression: A systematic review. Clinical Psychology Review, 49, 106–118. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2016.09.002

Shepherd, C. B., & Rickard, K. M. (2012). Drive for muscularity and help-seeking: The mediational role of gender role conflict, self-stigma, and attitudes. Psychology of Men & Masculinity, 13(4), 379–392. https://doi.org/10.1037/a0025923

Steinfeldt, J. A., & Steinfeldt, M. C. (2012). Profile of masculine norms and help-seeking stigma in college football. Sport, Exercise, and Performance Psychology, 1(1), 58–71. https://doi.org/10.1037/a0024919

Vogel, D. L., Heimerdinger-Edwards, S. R., Hammer, J. H., & Hubbard, A. (2011). “Boys don’t cry”: Examination of the links between endorsement of masculine norms, self-stigma, and help-seeking attitudes for men from diverse backgrounds. Journal of Counseling Psychology, 58(3), 368–382. https://doi.org/10.1037/a0023688

Vogel, D. L., Wade, N. G., & Haake, S. (2006). Measuring the self-stigma associated with seeking psychological help. Journal of Counseling Psychology, 53(3), 325–337. https://doi.org/10.1037/0022-0167.53.3.325

Vogel, D. L., Wade, N. G., & Hackler, A. H. (2007). Perceived public stigma and the willingness to seek counseling: The mediating roles of self-stigma and attitudes toward counseling. Journal of counseling psychology, 54(1), 40-50. https://doi.org/10.1037/0022-0167.54.1.40

World Health Organization. (t.t.). Suicide mortality rate (per 100 000 population). Diambil 2 April 2023, dari https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/suicide-mortality-rate-(per-100-000-population)

Wulan, N. (2015). Cowok Be Gentle”: Maskulinitas Mahasiswa Laki-laki Muslim di Surabaya. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 4(1), 1. https://doi.org/10.20473/lakon.v4i1.1927.

Unduhan

Diterbitkan

10-07-2023

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Maskulinitas dan Intensi Mencari Bantuan pada Laki-Laki Dewasa Awal: Stigma Diri sebagai Mediasi. (2023). PROCEEDING SERIES OF PSYCHOLOGY, 1(2), 11-19. https://psikologi.unair.ac.id/proceeding-series-of-psychology/index.php/psp/article/view/49