Ruminasi Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin: A Literarure Review

Authors

  • Fikri Tahta Nurul Fiqih
  • Wiwin Hendriani

Keywords:

Ruminasi, jenis kelamin, remaja, dewasa

Abstract

ABSTRAK
Ruminasi merupakan kecenderungan seseorang memikirkan secara berulang mengenai penyebab, faktor situasi dan konsekuensi dari pengalaman negatif yang pernah dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis perbedaan ruminasi antara laki-laki dan perempuan. Pencarian literature online dilakukan dengan menggunakan e-literatur 10 tahun terakhir pada rentang 2011-2021. Basis data yang digunakan yaitu Spinger Link, Wiley, SAGE Journal, Google Scholar, dan Scopus. Penyaringan artikel dilakukan dengan menerapkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penyaringan dengan menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 6 artikel. Berdasarkan review, perempuan lebih mungkin mengalami ruminasi daripada laki-laki. Perenungan dan depresi lebih kuat pada perempuan dari pada laki-laki karena perbedaan stressor yang dihadapi dan dipikirkan. Anak laki-laki merenungkan stressor yang lebih bisa dikendalikan dan menerima pemecahan masalah seperti konfrontasi fisik. Sebaliknya anak perempuan lebih dihadapkan dan merenung mengani stressor emosional dan masalah pribadi yang sulit dikendalikan serta cenderung mengabaikan mengelola emosi terutama yang dianggap negatif. Peran sosial-emosional perempuan berkaitan dengan pengasuhan anak dan dalam hubungan romantis juga menimbulkan kecenderungan ruminasi yang lebih dibanding laki-laki.

ABSTRACT
Rumination is a person's tendency to think repeatedly about the causes, situational factors and consequences of negative experiences that have been experienced. This study aims to systematically examine the differences in rumination between men and women. An online literature search was conducted using e-literature for the last 10 years in the 2012-2021 range. The databases used are Spinger Link, Wiley, SAGE Journal, Google Scholar, and Scopus. Article screening is done by applying inclusion and exclusion criteria. The results of the screening by applying the inclusion and exclusion criteria were obtained as many as 6 articles. Based on the review, women are more likely to experience rumination than men. Contemplation and depression are stronger in women than men because of the different stressors they face and think about. Boys reflect on more controllable stressors and accept problem solving such as physical confrontation. On the other hand, girls are more confronted and contemplated dealing with emotional stressors and personal problems that are difficult to control and tend to neglect managing emotions, especially those that are considered negative. Women's socio-emotional roles related to child rearing and in romantic relationships also lead to more rumination tendencies than men.
Keywords: Rumination, gender, adolescent, adult

Published

2023-02-08

How to Cite

Ruminasi Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin: A Literarure Review. (2023). PROCEEDING SERIES OF PSYCHOLOGY, 1(1), 63-70. https://psikologi.unair.ac.id/proceeding-series-of-psychology/index.php/psp/article/view/16