Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

New Color of Psikologi Mencari Bakat 2024: Exhibition!

Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM KM Psikologi Universitas Airlangga kembali membawa acara tahunan yang dinanti, Psikologi Mencari Bakat atau PMB. Sebuah ajang pencarian bakat khususnya dalam bidang seni yang ditujukan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Indonesia. Tujuan dari acara ini adalah sebagai wadah untuk mengapresiasi teman-teman ABK dalam menuangkan bakatnya dan menampilkan kelebihannya kepada masyarakat. Acara ini sudah ada sejak tahun 2013 dan kembali hadir secara daring di tahun 2021 semenjak pandemi COVID-19. Psikologi Mencari Bakat diadakan secara daring dengan tujuan mengepakkan sayap lebih lebar untuk teman-teman ABK di luar daerah Surabaya dan sekitarnya.

Ajang pencarian bakat PMB 2024 dilaksanakan melalui babak penyisihan dan juga babak grand final yang menjaring penampil terbaik, penampil harapan, dan penampil favorit. Terdapat 3 kategori seni yaitu seni rupa, seni musik, dan seni pertunjukkan untuk masing-masing jenjang yakni TK/SD, SMP/SMA, dan ALL-STAR. Jenjang ALL-STAR adalah kriteria peserta yang ditujukan pada peserta yang sudah pernah mengikuti dan menang dalam PMB tahun-tahun sebelumnya. Kembali lagi pada tujuan awal kami yakni memberikan wadah apresiatif bagi teman-teman ABK demi terciptanya lingkungan yang inklusif.

Tahun ini, Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bersama dengan 15 volunteers dari KM Psikologi Universitas Airlangga membawa warna baru di PMB, yakni Exhibition. Ide yang seperti angin segar ini muncul ketika kami bersama dengan dosen-dosen pembimbing yang juga bergerak dalam Kelompok Kajian Individu Berkebutuhan Khusus dan Pendekatan Inklusif menyarankan untuk membuat acara offline di kampus. Selain menyediakan wadah apresiatif bagi teman-teman ABK, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat luas bahwa setiap individu memiliki kelebihannya masing-masing dan mematahkan stigma masyarakat terhadap teman-teman ABK.

Hal ini juga yang melatarbelakangi tema yang kami angkat tahun ini yakni Unlock the Unseen. Unlock yang berarti membuka sesuatu yang selama ini terpendam atau tidak terlihat di khalayak umum dan The Unseen yang ditujukan untuk bakat dari teman-teman ABK. Kami mendapatkan respons positif dan antusiasme yang tinggi dengan 198 pendaftar PMB 2024.

Exhibition dilaksanakan pada tanggal 14 November 2024 di Amphitheatre Kampus B – Dharmawangsa, Universitas Airlangga. Pada pukul 08:00 WIB, pengunjung sudah diperbolehkan datang untuk melihat-lihat semua karya seni rupa 2 dimensi yang kami pajang disana. Karya-karya tersebut bervariasi dari lukisan, gambar, sampai ke kreasi wayang yang seluruhnya merupakan hasil karya dari teman-teman ABK peserta PMB 2024. Sebelumnya, panitia membuka Open Submission untuk peserta PMB 2024 yang belum berhasil masuk ke babak grand final. Dari Open Submission tersebut, kami mendapatkan 13 buah karya untuk dipajang di dalam Exhibition.            

Pengunjung yang datang bisa melihat-lihat serta mengapresiasi karya yang dibuat oleh teman-teman Anak Berkebutuhan Khusus, serta meninggalkan sticky notes di akhir berisikan kesan dan pesan yang mereka miliki terhadap keseluruhan Exhibition atau secara spesifik ke salah satu karya. Selain itu, pada Exhibition PMB 2024 kami juga menyediakan games kecil yang dapat dimainkan dan dinikmati oleh pengunjung yang datang, bernama 2 Truths 1 Lie. Pada permainan ini, pengunjung diminta untuk melemparkan dart ke arah balon yang telah berisikan hadiah kecil berupa permen beserta dengan 3 gulungan kertas, 2 kertas berisi fakta mengenai ABK dan 1 kertas lainnya berisi tentang stigma negatif yang biasanya ditetapkan oleh masyarakat kepada ABK. Panitia akan membacakan isi dari 3 kertas tersebut, dan pengunjung diminta untuk menebak mana yang merupakan kebohongan atau stigma negatif tersebut.

Exhibition bukanlah satu-satunya acara atau kegiatan kami yang berlangsung di amphiteater pada hari itu. Agar edukasi serta kesadaran yang ingin kami bagikan tersebar semakin luas, pada sore hari pukul 15:00 WIB, kami mengadakan sebuah talkshow dengan tema besar Unlock the Unseen yang dapat diikuti oleh khalayak umum. Talkshow tersebut dibawakan oleh salah satu dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Dr. Wiwin Hendriani, S.Psi., M.Si. dan juga mengundang salah satu orang tua dari ABK, Ir. Nawa Gularso yang melakukan sharing seputar pengalamannya dalam merawat dan membesarkan seorang anak berkebutuhan khusus. Talkshow ditutup dengan penampilan Touch Heart Band, sebuah grup band musik yang semua anggotanya merupakan anak berkebutuhan khusus.