Sebagai bagian dari tim basket, BSO Basket Psikologi memfasilitasi tim untuk berkompetisi. Program kerja ini berlangsung selama satu tahun dalam periode kepengurusan. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan prestasi tim melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur dan terencana. Latihan rutin menjadi fondasi utama dalam persiapan, di mana setiap anggota berkomitmen untuk berlatih konsisten dua kali seminggu. Dalam sesi latihan ini, tim fokus pada pengembangan strategi bermain dan teknik menghadapi musuh, serta meningkatkan kebugaran fisik agar setiap pemain siap menghadapi tantangan di lapangan.
Selain latihan rutin, kami juga mengadakan sparring atau latihan tanding dengan tim lain. Kegiatan ini sangat penting untuk mengevaluasi kemampuan tim dan menerapkan strategi yang telah dipelajari dalam situasi pertandingan nyata. Melalui sparring, tim dapat merasakan dinamika pertandingan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki sebelum mengikuti kompetisi resmi. Kami berencana berpartisipasi dalam berbagai turnamen, baik antar fakultas yang diselenggarakan oleh universitas maupun antar universitas di Pulau Jawa, sebagai sarana menguji kemampuan dan meraih prestasi.
Pada tahun 2023, program kerja kompetisi ini berhasil terlaksana satu kali pada bulan November, sesuai dengan tolok ukur keberhasilan satu kali dalam satu periode kepengurusan. Kompetisi dilakukan antar fakultas di Universitas Airlangga dengan nama acara Rektor Cup 2023. Tim putri BSO Basket juga berhasil meraih juara 1 pada kompetisi ini.
Program kerja kompetisi ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup pembinaan mental. Kami menyadari bahwa mental yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam setiap pertandingan. Harapannya, dengan adanya program kerja ini, tim BSO Basket Psikologi dapat lebih sering berpartisipasi dalam pertandingan dan terus mengembangkan kemampuan serta prestasinya, sehingga juga dapat meningkatkan kekerabatan antar anggota. Sesuai dengan kegiatannya, kompetisi menerapkan beberapa tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 yang berfokus pada kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Aktivitas fisik yang teratur membantu mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kebugaran, dan mendukung kesehatan mental. Kompetisi ini juga dapat mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat terutama anak muda. Selain itu, kompetisi basket juga berkontribusi pada SDG 4, yaitu pendidikan yang berkualitas. Dalam konteks kompetisi basket, anggota tim tidak hanya belajar keterampilan teknis olahraga tetapi juga nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, dan kepemimpinan.
