Tanggal pelaksanaan: 15 September 2025.
Tempat pelaksanaan: Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Penyelenggara: Pusat Krisis dan Pengembangan Komunitas Fakultas Psikologi UNAIR.
Partner kerjasama: PLN Nusantara Power, Yayasan Lohjinawi.
Peserta: 50 guru dari 10 sekolah ramah anak di Kabupaten Gresik.
Kategori SDGs: SDGs 4 (Pendidikan Bermutu) dan SDGs 5 (Kesetaraan Gender).
Kegiatan bimtek ini sekaligus menjadi kegiatan serah terima modul Gender Mainstreaming dan Pencegahan Kekerasan di Lingkungan sekolah ke 10 sekolah ramah anak di Kabupaten Gresik.
Sesi bimbingan teknis dipandu oleh dua narasumber dari PKPK Universitas Airlangga. Sesi pertama dipandu oleh Bani Bacan Hacantya Yudanagara, S.Psi., M.Si., yang mengupas tuntas tentang Pengarusutamaan Gender (Gender Mainstreaming). Melalui diskusi interaktif dan presentasi, para guru dilatih untuk lebih jeli mengidentifikasi dan mengatasi bias gender yang sering kali tidak disadari dalam aktivitas di sekolah.
Sementara itu, sesi kedua yang dibawakan oleh Lantip Muhammad Dewabrata, S.Psi., M.Si., sesi ini fokus pada isu perundungan (bullying). Dalam sesi ini, peserta terlibat aktif dalam diskusi studi kasus, membahas berbagai skenario nyata seperti cara menangani perundungan yang terjadi di dalam maupun di luar lingkungan sekolah secara efektif.
