Pengaderan Tahap Pembinaan yang dikenal sebagai PXD (Psycho Experientia Day) telah berhasil dilaksanakan sebagai fasilitas masa Orientasi KM untuk membina adaptasi mahasiswa baru di lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. PXD merupakan program kerja HRD BEM KM yang diikuti oleh perangkat pengaderan dan warga KM serta dilakukan oleh peserta pengaderan yang difasilitasi oleh HRD BEM KM selama periode waktu yang ditentukan oleh BEM KM. Tujuan PXD yakni dapat memberikan bekal kepada mahasiswa baru dengan pengetahuan, keterampilan, koneksi yang diperlukan untuk berkembang dalam upaya akademik mereka, dan meningkatkan kemampuan menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek).
Pada tahun 2024, PXD mengangkat tema “Psycho-Adaptation: Unveiling The Diverse, Let The Journey Begin”. Selaras dengan tema yang dibawa, pondasi kemampuan adaptasi yang kokoh akan membekali mahasiswa baru untuk mengatasi segala rintangan akademik dan sosial selama masa studi, menghadapi dinamika kehidupan kampus, dan memaksimalkan potensi diri agar mampu meraih prestasi yang gemilang di masa depan nanti. Untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan, teori yang diterapkan untuk PXD adalah Teori Perkembangan Kognitif dari Vygotsky. Teori Perkembangan Kognitif diimplementasikan pada PXD 2024 melalui proses adaptasi kognitif untuk mahasiswa baru.
Kegiatan Psycho Experientia Day 2024 menerapkan nilai SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu padapoin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas. PXD dilaksanakan tanpa adanya unsur senioritas, bullying, maupun diskriminasi terhadap mahasiswa baru. Perangkat pengaderan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan suasana yang aman dan nyaman selama masa Orientasi KM berlangsung. Sebagai sarana pembelajaran, PXD didasari oleh teori para tokoh psikologi dan materi yang memiliki nilai-nilai psikologi di dalamnya. Hal ini menjadikan PXD memiliki tujuan yang selaras dengan SDG poin ke-4 yaitu untuk menciptakan pendidikan melalui proses yang berkualitas, inklusif, adil, anti-bullying, serta membangun karakter positif yang tangguh.
Pelaksanaan Tahap Pembinaan dilakukan selama empat minggu, yaitu pada tanggal 7, 14, 21, 28 September 2024 yang terdiri dari Pra-PXD, PXD 1, PXD 2, hingga PXD 3. Mahasiswa baru tentunya diharuskan untuk mengikuti seluruh kegiatan dari rangkaian PXD dan materi yang telah dikonsepkan oleh Steering Committee. Pada setiap harinya, terdapat satu kegiatan yang selalu ada di setiap rangkaian PXD. Kegiatan ini selalu dilakukan di pagi hari setelah mahasiswa baru melakukan presensi. Kegiatan ini disebut dengan PUSRENG yaitu singkatan dari Pagi-Pagi Usahakan Sarapan Bareng. Saat PUSRENG, mahasiswa baru dipersilakan untuk sarapan sambil mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian PXD.
Hari pertama pelaksanaan PXD dibuka dengan Pra-PXD. Sesuai dengan namanya, mahasiswa baru akan dikenalkan terlebih dahulu mengenai PXD secara lengkap. Pada hari ini, mahasiswa baru akan dijelaskan mengenai tema yang dibawakan pada PXD tahun ini beserta makna dari logo PXD. Selanjutnya, terdapat materi For Your Information, dimana mahasiswa baru dikenalkan dengan budaya-budaya psikologi dan tips untuk menghadapi dunia perkuliahan. Terdapat lima topik materi yang dibawakan oleh pembicara, yaitu Etika dalam Perkuliahan, Dinding Bertelinga, Mendadak dan Mendidik, Tools Penting untuk Perkuliahan, dan 4 Penting 5 Sempurna. Setelah mendapatkan materi tersebut, mahasiswa baru akan mengerjakan tes estafet yang mengharuskan mereka untuk menjawab soal-soal yang berhubungan dengan materi For Your Information.
Memasuki hari kedua, PXD 1 dilaksanakan dengan baik dan menjalankan tiga materi sekaligus. Materi pertama yaitu Prowl and Seek, mahasiswa baru diminta untuk mengisi dan melengkapi sebuah kertas yang berisi identitas teman-teman satu angkatan dengan cara menjelajah dan mencari ke ruangan-ruangan lain. Untuk menemukan identitas teman-teman seangkatan yang masih kosong, mahasiswa baru diharuskan berinteraksi satu sama lain. Materi ini bertujuan sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk saling berinteraksi, membangun kolaborasi, dan diskusi pada tahap PXD selanjutnya maupun pada perkuliahan nantinya.
Selanjutnya, mahasiswa baru menjalankan materi Geographia. Pada materi ini, mahasiswa baru akan dibagi menjadi enam pos dan setiap pos diisi oleh empat kelompok besar. Setiap kelompok besar akan dibagi menjadi dua kelompok kecil. Kelompok kecil akan mendapatkan satu bagian dari kerangka peta Indonesia dan antar kelompok kecil diminta untuk mengirimkan perwakilan kelompok untuk saling mengajarkan cara pengerjaan peta yang tertukar. Setelah peta terbentuk, peta tersebut akan digunakan pada materi selanjutnya yaitu Avant Garde. Materi ini mengharuskan setiap kelompok untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Sama seperti materi sebelumnya, pada materi ini mahasiswa baru akan dibagi menjadi enam pos yang berisikan empat kelompok. Mahasiswa baru diminta untuk memberikan satu perwakilan dari kelompok untuk menjalankan materi. Perwakilan diharuskan untuk menjalankan pion yang telah diberikan dan berusaha untuk menduduki wilayah pada board sebanyak-banyaknya dengan bantuan teman satu kelompok. Kelompok dengan dominasi tertinggi akan mendapat tiket yang akan digunakan pada rangkaian PXD selanjutnya.
Kemudian pada hari ketiga atau PXD 2, materi pertama yang diikuti oleh mahasiswa baru yaitu U are Twenty Four, materi ini menerapkan konsep punishment dan reward dengan ketentuan mahasiswa baru harus mengumpulkan sejumlah poin yang telah ditentukan. Mahasiswa baru secara berkelompok dan sebagai satu angkatan akan mengerjakan teka-teki bahasa panda yang memiliki tingkat kesulitan progresif. Berikutnya, mahasiswa baru melakukan materi kedua Try and Trust. Materi kedua ini juga melanjutkan konsep punishment dan reward seperti pada materi pertama. Terdapat 2 sesi yang akan dijalankan oleh mahasiswa baru dengan pemberian soal pada tiap sesinya. Sesi pertama mahasiswa baru diharuskan untuk berdiskusi secara kolektif satu angkatan dari soal yang ditampilkan di proyektor aula untuk menjawab 18 soal dengan jumlah kesempatan menjawab 25 kali secara kolektif, dan waktu sebanyak 30 menit. Sesi kedua soal akan diberikan lewat kardus yang berisi kertas 6 soal bonus dengan instruksi jika soal tersebut merupakan soal bonus, dan apabila mahasiswa baru berhasil menjawab tiap nomornya maba akan mendapatkan reward berupa tiket yang berguna untuk PXD selanjutnya.
Setelah mahasiswa baru menyelesaikan hari pertama hingga hari ketiga PXD, lalu tibalah hari keempat atau PXD 3. Bertepatan dengan minggu akhir pada bulan September 2024, PXD 3 telah resmi dilaksanakan sebagai hari penutup Tahap Pembinaan sekaligus masa Orientasi KM. Mahasiswa baru menjalankan materi pertama Nexus of the Quest di ruangan yang berbeda-beda. Materi ini memiliki misi penyelamatan dengan mencari password dari soal teka-teki dan menyusun kata dengan kartu scrabble sebagai upaya mendapatkan rewards dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Selanjutnya, pada materi kedua Link to the Bifrost mahasiswa baru akan bekerja sama untuk berbagi tugas menggabungkan jaring-jaring bangun ruang dan menjahit bendera Fakultas Psikologi UNAIR. Tiket-tiket yang sudah terkumpulkan dari PXD 1 hingga PXD 3 ditukarkan menjadi perlengkapan yang dapat membantu mahasiswa baru untuk menggabungkan jaring-jaring bangun ruang dan menjahit bendera. Setelah itu, mahasiswa baru secara satu angkatan akan bekerja sama menyusun menjadi sebuah piramida. Piramida ini memiliki makna simbolis yakni sebagai penghubung layaknya sebuah jembatan dunia untuk mahasiswa baru yang sudah membangun penghubung itu sendiri melalui proses adaptasi selama pengaderan Tahap Pembinaan.
