Menulis Ekspresif sebagai Upaya Konselor Sebaya untuk Menjaga Kesehatan Mental Korban Kekerasan Seksual Pra-Nikah

Penulis

  • Herdina Indrijati
  • Rhajiv Nur Ilham

Kata Kunci:

kesehatan mental, konselor sebaya, menulis ekspresif

Abstrak

ABSTRAK

Dalam berbagai penelitian, menulis ekspresif terbukti mampu membantu individu untuk mengekspresikan emosi yang dirasakan dan sering kali sulit diungkapkan. Menulis ekspresif sebagai sarana mengekspresikan emosi dianggap mampu membantu individu untuk menjaga kesehatan mentalnya. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menulis ekspresif, sehingga memiliki modalitas pendukung sebagai konselor sebaya. Pelatihan ini melibatkan 45 siswa (24 laki-laki dan 21 perempuan) dari SMAN 1 Tanggul, Jember. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan berbagai aktivitas seperti presentasi oleh ahli, diskusi kelompok, role play, pre-test, dan post-test. Data yang diperoleh dari pelatihan ini diolah dengan menggunakan uji paired sample T-test. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan memiliki efek yang signifikan (p=0,000) terhadap peningkatan pemahaman siswa mengenai implementasi menulis ekspresif. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan untuk mengajarkan keterampilan menulis ekspresif kepada siswa di sekolah.                                                                         

ABSTRACT

The prior researches have proved that expressive writing is capable of helping individuals to express their emotions that hard to be expressed often. Expressive writing as a method of expressing emotions is claimed to be helpful for individuals to maintain their mental health. This training aimed to increase students’ knowledge about expressive writing so that the students have supporting modality as peer counselor. This training involved 45 students (24 males and 21 females) from SMAN 1 Tanggul, Jember. This training was implemented within two days and involved some activities such as presentation from experts, group discussion, role play, pre-test, and post-test. The obtained data was analyzed through the paired sample T-test. The result shows that the training has significant effect (p=0,000) to students’ knowledge about the implementation of expressive writing. Result of this study could be used as additional reference to teach students about expressive writing at school.

Keywords: expressive writing, mental health, peer counselor

Unduhan

Diterbitkan

13-02-2023

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Menulis Ekspresif sebagai Upaya Konselor Sebaya untuk Menjaga Kesehatan Mental Korban Kekerasan Seksual Pra-Nikah. (2023). PROCEEDING SERIES OF PSYCHOLOGY, 1(1), 275-280. https://psikologi.unair.ac.id/proceeding-series-of-psychology/index.php/psp/article/view/44