Program latihan rutin basket yang baru saja selesai dilaksanakan telah memberikan banyak manfaat bagi anggota BSO Basket Psikologi Universitas Airlangga. Latihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis tim, tetapi juga menanamkan nilai disiplin dan kerjasama. Selama 11 bulan, tim mengikuti latihan intensif untuk mengasah keterampilan permainan, pemahaman strategi, serta kekuatan fisik individu. Pendekatan sistematis yang diterapkan menunjukkan dedikasi dan kerja keras para anggota, sehingga program ini mampu mencapai hasil yang luar biasa.
Latihan rutin basket yang menjadi program kerja BSO Basket Psikologi Unair dilaksanakan sebanyak 13 kali dalam satu periode kepengurusan dan dihadiri oleh setidaknya 10 peserta pada setiap pertemuan. Tahun ini, program latihan rutin berhasil melampaui target dengan menyelenggarakan total 14 pertemuan, menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dari anggota. Tingginya tingkat kehadiran, rata-rata mencapai lebih dari 10 peserta per pertemuan, menjadi indikator keberhasilan program ini dalam membangun solidaritas dan kedisiplinan di antara anggota.

Program ini juga memberikan dampak signifikan yang diperoleh melalui latihan intensif. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan kemampuan teknik dasar, seperti dribbling dan shooting, serta kemajuan yang terlihat dalam koordinasi tim. Selain itu juga meningkatnya koordinasi antar tim yang menunjukkan bahwa strategi bekerja lebih baik. Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan tim, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa latihan yang terstruktur mampu menciptakan perubahan signifikan dalam performa tim.
Latihan Rutin Basket tidak hanya memberikan manfaat pada aspek fisik, tetapi juga sejalan dengan SDGs 3 dan 4. Dalam konteks SDG 3, latihan basket yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kebugaran jasmani, melatih ketahanan jantung-paru, serta menjaga kesehatan mental. Sementara itu, dari sisi SDG 4, kegiatan latihan basket dapat menjadi sarana pembelajaran nonformal yang menumbuhkan disiplin, kerjasama tim, sportivitas, dan keterampilan berpikir strategis. Dengan demikian, rutin berlatih basket tidak hanya membentuk tubuh yang sehat, tetapi juga mendukung proses pendidikan karakter dan keterampilan hidup yang relevan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.




