Teater boneka merupakan BSO dengan kegiatan pementasan cerita yang menggunakan media boneka atau puppet. Dalam pementasan atau manggung tersebut, terdapat tiga peran yang dilakukan oleh anggota BSO, yaitu sebagai MC, puppet, dan provo. MC bertugas memperkenalkan puppet yang akan bercerita serta pembawa acara manggung itu sendiri. Puppet sendiri bertugas untuk memainkan cerita dengan karakter dan naskah yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan provo bertugas untuk menjaga kekondusifan saat manggung serta meramaikan manggung bersama dengan audiens. Ketiga peran ini membutuhkan kemampuan yang baik agar cerita dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens. Dengan demikian, dibutuhkan latihan untuk meningkatkan kemampuan para anggota T-Bone. Selain ketiga peran tersebut yang perlu dilatih, para anggota juga perlu mengetahui bagaimana cara membuat naskah cerita yang baik serta meramaikan acara manggung, yang biasanya dilakukan dengan mengajak audiens untuk melakukan senam yang telah dimiliki T-Bone. Senam-senam yang dimiliki T-Bone antara lain Senam Cici, Senam Teko, dan Senam Mono.
Latihan Rutin yang diadakan pada hari Minggu, 28 Mei 2023 ini dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama merupakan sesi pemberian materi. Materi berisi mengenai perkenalan puppet–puppet yang ada di T-Bone beserta karakteristik suaranya, kriteria naskah yang baik, cara menjadi MC manggung, serta pengenalan senam yang dimiliki oleh T-Bone. Setelah itu, latihan rutin dilanjutkan ke sesi kedua, yaitu latihan olah suara puppet. Para anggota T-Bone dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas anggota lama dan anggota baru. Sesi ini dimulai dengan mendengarkan rekaman suara puppet yang telah disediakan. Lalu, para anggota baru secara bergiliran akan mencoba suara masing-masing puppet. Anggota lama akan memberikan tips yang bisa dilakukan ketika melakukan olah suara puppet. Sesi ini juga bertujuan untuk mencari suara potensial puppet dari para anggota baru.
Tidak berhenti di situ, latihan dilanjutkan ke sesi terakhir, yaitu sesi pementasan atau manggung cerita. Sebelumnya, para anggota baru telah dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok telah mendapatkan naskahnya masing-masing. Dalam kelompok tersebut akan dibagi menjadi beberapa peran yang sama ketika T-Bone sedang manggung, yaitu terdiri atas MC, puppet, dan provo. Sebelum latihan rutin dimulai, para anggota baru telah berlatih mandiri dengan kelompoknya masing-masing. Lalu, di sesi terakhir ini, kelompok akan secara bergantian menampilkan hasil latihan mereka. Pada sesi ini, anggota lama akan memberikan feedback setelah kelompok selesai mementaskan cerita mereka. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan manggung, sebagai perwujudan latihan rutin yang telah dilakukan, serta sebagai evaluasi agar dapat melakukan manggung yang lebih baik lagi.
Secara keseluruhan, kegiatan Latihan Rutin merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengasah softskill seluruh anggota BSO T-Bone, terutama para anggota baru pada bidang story telling. Selain itu, Latihan Rutin juga sebagai sarana pembelajaran mengenai teknik-teknik bercerita mulai dari naskah cerita, olah suara puppet, MC, hingga cara berinteraksi dengan anak-anak agar seluruh anggota mampu menjalankan peran ketika manggung dengan lebih optimal. Jangan lupa untuk terus mengikuti keseruan kegiatan BSO Teater Boneka lainnya di Instagram @tbonepsiunair maupun Youtube Teater Boneka Fakultas Psikologi UNAIR yaa!