Kegiatan outbound offline menjadi salah satu cara efektif untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan komunikasi, sekaligus melatih kerja sama tim dalam suasana yang menyenangkan. Tidak hanya sekadar permainan, outbound juga mengajarkan berbagai nilai penting seperti kepemimpinan, kepercayaan diri, serta kemampuan memecahkan masalah secara kreatif. Oleh karena itu, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) harus menjaga hubungan baik dan saling mendukung. Team Building merupakan salah satu program kerja yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta kekompakan tim Anggota Kabinet Ruang Resonansi BEM KM Psikologi UNAIR.
Kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi anggota BEM untuk saling mengenal satu sama lain dengan konteks kehidupan sosial. Dengan hubungan personal yang erat, hubungan ini dapat meningkatkan kerjasama, komunikasi, serta kepercayaan dalam tim. Kegiatan Team Building tahun ini dihadiri oleh 98 orang dari keseluruhan anggota BEM, yaitu 102 orang.
Team Building 2025 bertema staycation bersama keluarga Ruang Resonansi, sehingga bentuk kegiatan bonding tahun ini menginap di villa bersama. BEM Kabinet Ruang Resonansi memilih Villa Santai Syariah, Kota Batu, Malang sebagai lokasi staycation. Villa ini terpilih karena lokasinya yang memadai, dengan suasana yang sejuk. Hal tersebut diharapkan dapat membuat seluruh anggota BEM Kabinet Ruang Resonansi merasa nyaman dan terhibur dari segala aktivitas yang melelahkan.
Team Building ini dirancang dengan sangat menarik agar dapat menjadi acara yang membawakan kebahagiaan bagi seluruh anggota BEM Kabinet Ruang Resonansi. Team Building memiliki beberapa rangkaian kegiatan yang menarik dan meningkatkan kerjasama tim. Dimulai dengan berkumpulnya di titik keberangkatan, lalu dibagikan sarapan untuk mengisi tenaga anggota BEM itu sendiri. Setelah itu, diberikan daftar list teman kamar saat di penginapan dan dilanjutkan dengan games untuk membangun kerjasama antar penghuni kamar penginapan. Setelah itu, peserta diarahkan menuju ke bis untuk berangkat ke lokasi. Selama di perjalanan, seluruh peserta menikmatinya dengan mengobrol serta bernyanyi di tengah perjalanan.
Ketika sampai di lokasi penginapan, seluruh anggota memasuki kamar penginapan sesuai dengan yang sudah disediakan oleh panitia. Setiap kamar yang diatur pesertanya, sudah dipilih secara acak dengan departemen/biro lainnya agar dapat berinteraksi satu sama lain. Setelah itu, peserta bermain “Tie Me Up” sebagai permainan pembuka sekaligus pembuka acara di area penginapan. Permainan ini dilakukan dengan perwakilan 4 orang tiap bidang di dalam BEM. Peserta akan berbaris ke samping lalu panitia akan mengikat kaki kiri dan kanan para peserta. Lalu peserta harus bergerak dengan kompak hingga garis finish. Dilanjutkan dengan games ke dua, yaitu “Jumping Ball”. Peserta akan membentuk kelompok berisi 6 dari departemen/biro yang sama. Terdapat 9 gelas plastik kosong yang disusun memanjang dan 1 bola pingpong di gelas urutan pertama. Tugas peserta adalah untuk memindahkan bola dari start sampai finish dengan cara meniup bola secara bergantian. Setelah itu dilanjutkan dengan games pipa air. Setiap bidang yang ada di BEM Kabinet Ruang Resonansi mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti permainan ini. Games ini dimainkan oleh 6 orang, 1 orang bertugas untuk memasukkan air dari wadah menuju ke pipa yang berisi bola dan berlubang, teman-teman lainnya menutup pipa tersebut agar air tidak keluar dan bola yang ada di dasar pipa dapat keluar dari pipa tersebut.
Kegiatan Team Building di malam hari ada bertukar kado dan berkaraoke bersama di aula villa dengan persembahan lagu-lagu dari tiap departemen/biro. Seluruh anggota BEM Ruang Resonansi diinstruksikan untuk membawa kado per individu dan kemudian kado tersebut akan diberikan secara acak kepada anggota lainnya. Tidak hanya itu, keseruan menjadi momen haru ketika ditayangkan sebuah video kesan pesan dan harapan dari tiap kepala departemen/biro/badan dan juga dari Ketua BEM Ruang Resonansi untuk anggotanya serta seluruh anggota BEM Ruang Resonansi. Dilanjutkan dengan sesi surat menyurat yang tidak kalah seru, serta menjadi kesempatan bagi anggota untuk menyampaikan sebuah pesan pribadi. Banyak sekali momen bahagia dan respon positif dari rekan-rekan yang menikmati adanya kegiatan outbound ini.
Hari kedua Team Building diawali dengan berdoa bagi yang beragama nasrani. Dilanjutkan dengan senam pagi, sembari menghirup udara yang sejuk dari wilayah tersebut. Dilanjutkan dengan bermain “Serong” yang dimana peserta bermain sepak bola dengan menutup kepalanya menggunakan corong yang terbuat dari topi ulang tahun. Tidak hanya itu, peserta juga bermain susun huruf dan voli air. Setelah kegiatan olahraga tersebut, seluruh peserta melanjutkan kegiatan makan bersama di aula penginapan. Kegiatan bonding ini memiliki peranan yang sangat krusial dalam memperkuat solidaritas dan hubungan tim di dalam BEM itu sendiri. Program ini turut berpartisipasi untuk mewujudkan SDGs, yakni SDGs nomor 3, yaitu kehidupan yang sehat dan sejahtera. Melalui inisiatif ini, anggota BEM dapat memperkenalkan diri, meningkatkan kolaborasi, serta membentuk ruang kerja yang positif. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kedekatan personal serta solidaritas di antara anggota, serta memberikan semangat dan motivasi untuk mencapai tujuan bersama dalam menjalankan tugas organisasi.

