Seperti yang kita ketahui bersama, basket pastinya tidak jauh dari yang namanya sparring. Hal tersebut dilakukan untuk melatih perkembangan kemampuan para pemain basket. Sparring sendiri memiliki arti jenis latihan bertanding yang melibatkan pihak lain sebagai partner latihan. Hal ini dapat dilakukan dalam berbagai olahraga, salah satunya basket, dan tentunya dengan kesepakatan coach. Oleh karena itu, simpelnya, sparring memiliki pengertian bermain bersama melawan tim lainnya sehingga sparring ini merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan oleh setiap tim basket. Dari pemainnya sendiri juga sangat antusias dalam melaksanakan proker dari BSO Basket ini karena menurut mereka, sparring merupakan ajang untuk menambah semangat bermain dan bersaing.
Proker ini akan dilaksanakan pada saat mendekati kompetisi, salah satunya seperti Rektor Cup UNAIR yang dilaksanakan sekitar bulan November. Maka dari itu dari tim pemain basket Psikologi membutuhkan banyak sparring dalam melatih kemampuan mereka. Berkaca dari tahun lalu, proker sparring ini sudah berhasil memenuhi TUK, yaitu minimal tiga kali sparring, yang terlaksana dua kali tim putra dan satu kali tim putri. Sparring ini memiliki dampak SDGs juga salah satunya seperti SDG 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Yang dimana SDG ini menjelaskan tentang kesehatan fisik meliputi sparring yang dapat meningkatkan kebugaran fisik, daya tahan, dan kesehatan jantung.
Lalu juga berdampak pada SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, yang mana sparring ini sering dikaitkan dengan pengajaran teknik dan strategi yang dapat meningkatkan keterampilan motorik, disiplin, dan fokus. Tentunya audience dalam program ini juga berperan dalam SDG 4, dengan diadakannya sosialisasi dan edukasi seperti workshop dan seminar. Oleh karena itu, harapan pada tahun berikutnya proker ini juga akan berhasil terlaksana dengan baik pastinya dengan bantuan antusias teman-teman BSO Basket lainnya dalam mendukung proker BSO Basket sparring ini.