Surabaya – Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) kembali melaksanakan penggelaran yudisium pada tanggal 5 Desember 2025 di Aula Excellence with Morality, Gedung Fakultas Psikologi UNAIR.
Total peserta upacara yudisium sebanyak 27 orang, meliputi 19 orang program Sarjana Psikologi, 4 orang program Magister Psikologi, dan 4 orang program Magister Psikologi Terapan. Selain itu, acara juga dihadiri oleh jajaran dekan dan wakil dekan, serta perwakilan dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Jawa Timur.
Acara berjalan dengan khidmat, mulai dari sambutan dekan hingga penyerahan penghargaan lulusan berprestasi kepada Farah Furaida. Kemudian, acara ditutup dengan upacara sumpah profesi psikolog bagi lulusan Magister Psikologi Profesi.
Upacara yudisium ini bukan sekadar upacara biasa, melainkan sebuah penanda bahwa telah usai pendidikan para mahasiswa dan siap untuk memberikan kontribusinya langsung kepada masyarakat, seperti menjawab persoalan-persoalan yang tengah terjadi dengan solusi inovatif yang telah dipelajari selama masa studi.Dengan bekal ilmu dan sumpah profesi yang telah diikrarkan, diharapkan para lulusan baru Fakultas Psikologi UNAIR ini tidak hanya menjadi akademisi dan praktisi yang kompeten, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Kontribusi mereka sangat dinantikan, khususnya dalam mendukung SDGs nomor 3 (Good Health and Well Being) dengan meningkatkan kesehatan mental masyarakat dan SDGs nomor 4 (Quality Education) melalui psikoedukasi dan pengembangan sistem pembelajaran yang inklusif serta SDG 10 (Reduce Inequalities) dengan advokasi dan layanan psikologis yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
