Fakultas Psikologi Universitas Airlangga berpartisipasi dalam Asia Pacific Autism Conference (APAC) 2025 yang digelar di Perth, Australia. APAC adalah konferensi rutin yang mempertemukan peserta internasional dari berbagai bidang, mulai dari individu autistik, pendidik, tenaga medis, peneliti, hingga pembuat kebijakan dan keluarga. Kegiatan ini berfokus pada kepemimpinan, penelitian, dan praktik layanan yang mendorong inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan Gangguan Spektrum Autisme. Pada 2025, konferensi ini berlangsung pada 13 sampai 15 November dan diselenggarakan oleh Autism Association of Western Australia (AAWA).
Pada konferensi ini, Salah satu dosen yakni Pramesti Pradna Paramita, M.Ed.Psych, PhD, Psikolog, berkesempatan memaparkan dua abstrak hasil kolaborasi dengan Forum Peduli Autisme Jawa Timur. Penelitian pertama meninjau efektivitas penggunaan jadwal visual yang dipadukan dengan prompts dan penguatan untuk mengurangi perilaku menantang selama transisi antar kegiatan terapi pada anak autistik yang bekerja sama dengan Unit Layanan Disabilitas Kabupaten Sidoarjo. Penelitian kedua mengulas tingkat pengetahuan, efikasi diri, sikap, serta kesiapan guru sekolah dasar inklusif di Jawa Timur dalam mengakomodasi siswa autistik yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. Keterlibatan Fakultas Psikologi UNAIR di APAC 2025 berkaitan erat dengan peran Forum Peduli Autisme Jawa Timur yang sejak 2013 aktif menyebarkan pengetahuan tentang autisme melalui program edukasi dan pengabdian masyarakat. Pada Gala Dinner APAC 2025, forum tersebut meraih Asia Pacific Autism Award kategori Outstanding Service in the field of Autism sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan kajian autisme di kawasan Asia Pasifik.
Sebelum mengikuti rangkaian kegiatan APAC 2025, Ibu Pramesti juga menyempatkan melaksanakan kunjungan akademik ke Curtin University pada 12 November 2025. Pertemuan dilakukan bersama Curtin Autism Research Group serta pimpinan Faculty of Health Sciences untuk membuka peluang kolaborasi riset, pengembangan program student outbound part-time, dan kerja sama pada jenjang pascasarjana. Inisiatif ini memperkuat kemitraan yang telah berjalan melalui program Double Degree S1 Psikologi UNAIR dengan Curtin University sejak 2024. Saat ini satu mahasiswa aktif tengah menjalani studi di Curtin University, dan tiga mahasiswa lain dijadwalkan menyusul pada 2026. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals, khususnya Quality education (SDGs 4) dan Partnership for the goals (SDGs 17).








