Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Fakultas Psikologi Universitas Airlangga mencatatkan kembali prestasi penting melalui capaian dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa pada peringatan Dies Natalis UNAIR 2025. Prestasi ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap kerja keras sivitas, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata fakultas dalam memperkuat mutu pendidikan, tata kelola, dan pengembangan mahasiswa. Hal ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh UNAIR sebagai kampus berdampak.

Tenaga Kependidikan Fakultas Psikologi UNAIR, Danny Sanjaya Arfensia, M.Psi., Psikolog, meraih Juara 1 kategori Pengawas (Kasubag/Kasie) Berprestasi. Penghargaan ini menegaskan perannya dalam mendorong layanan administrasi yang efektif, akuntabel, dan adaptif sebagai fondasi tata kelola institusi yang kuat. Dampak kinerjanya begitu terasa khususnya dalam aspek institusi yang transparan dan berorientasi pelayanan. Ia menekankan bahwa capaian ini lahir dari pentingnya peran setiap unsur tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya secara kolektif. Pada kesempatan ini, beliau berkomitmen untuk terus memperkuat profesionalisme, mengembangkan pola kerja yang adaptif dengan menjaga nilai luhur Universitas Airlangga.

Di bidang akademik, Dr. Rahkman Ardi, M.Psych. meraih Juara 2 kategori Outstanding Achievement Senior Lecturer, Bidang Ekonomi, Sosial, dan Humaniora, dengan penilaian berbasis publikasi, sitasi, paten, dan H-index Scopus. Prestasi ini mencerminkan kontribusinya terhadap peningkatan kapasitas riset dan kualitas ilmu pengetahuan, selaras dengan SDG 4, terutama pada peningkatan mutu penelitian dan inovasi. Beliau menanggapi penghargaan ini dengan sederhana, bahwa pada kesempatan beliau menjadikannya momen untuk bersyukur. “Alhamdulillah dapat menghibur,” tutur Pak Ardi ketika diwawancarai. Beliau sembari berpesan untuk tetap menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. 

Dari kalangan mahasiswa, Cindy Nayla Putri Geshang meraih Juara Terbaik dengan dua medali emas pada Gadjah Mada Open International Karate Championship untuk Kumite -55 kg Mahasiswa Putri dan Kata Perorangan Mahasiswa Putri. Perjalanan karatenya yang panjang yakni dimulai sejak SD, sempat vakum saat pandemi, dan kembali bangkit melalui UKM Karate UNAIR menunjukkan konsistensi dan resiliensi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri. Prestasi ini ikut berkontribusi pada SDG 3, melalui promosi gaya hidup aktif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan mahasiswa. Cindy menuturkan bahwa turnamen di UGM merupakan pertandingan pertamanya selama kuliah, dan keberhasilannya menjadi momentum untuk kembali merasakan semangat kompetitif yang telah lama ia tinggalkan.

Rangkaian penghargaan pada Dies Natalis UNAIR tahun ini mencerminkan bahwa Fakultas Psikologi tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga pada kualitas layanan, tata kelola, dan pengembangan karakter mahasiswa. Seluruh prestasi tersebut berkontribusi langsung pada upaya fakultas dan universitas dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul, berkelanjutan, dan berdampak.